DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) berencana akan mengambil alih pembangunan Causeway Kenyamukan, Dusun Kenyamukan, Sangatta Utara, jika pemerintah pusat tak mampu menyelesaikan.
Pemkab Kutim nampaknya mulai bosan lantaran Pemerintah Pusat tak kunjung menyelesaikan tugasnya. Dari catatan, hampir dua tahun tak berjalan. Pembangunan mangkrak.
“Kalau tak bisa, Pemkab Kutim yang akan mengerjakan,” ujar Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Jum’at (23/11/2018).
Kasmidi akan menggelar rapat khusus bersama instansi di lingkup Pemkab, di antaranya Dinas Perhubungan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, dan Bagian Hukum.
Kemudian, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, bersama-sama membahas terhambatnya proses causeway. Terutama masalah anggaran yang merupakan tanggung jawab pemerintah pusat.
“Menurut saya banyak waktu terbuang, seharusnya masalah causeway sudah selesai,” katanya.
Langkah ini menurut Kasmidi untuk menentukan langkah pada 2019 nanti. Sehingga dapat memaksimalkan fungsi Pelabuhan Kenyamukan Sangatta.
“Jangan sampai pelabuhan kita ini menjadi mangkrak,†tegas Kasmidi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Aswandini Eka Tirta mendukung hal tersebut. Katanya, baik kiranya Pemkab Kutim mengambil alih pembangunan tersebut.
“Bisa saja diambil alih pembangunannya. Sehingga jelas dan pelabuhan kita dapat dimanfaatkan secepatnya,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Darat Dinas Perhubungan Kutim, Failu melaporkan jika pembangunan causeway tak dapat dilaksanakan pada tahun 2018 ini.
“Mengenai causeway pelabuhan masih ada revisi, insya Allah di 2019 baru bisa berjalan kembali. Karena Syahbandar juga belum bisa memberikan kepastian,†terang Pailu. (Aghwa)
