DETAKKaltim.Com, PPU : Gerakan Literasi Sekolah (GLS) bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik agar gemar membaca buku non pelajaran sekolah, selama 15 menit sebelum pelajaran mulai.
Hal itu disampaikan Budi Lestarianto, Kepala SMP Negeri 07 Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur, Jum’at (6/1/2017).
“Targetnya adalah menimbulkan minat baca terhadap murid, agar mereka suka membaca dan mengerti apa yang mereka baca dan harus dipahami,†kata Budi di ruang kerjanya saat disambangi Wartawan DETAKKaltim.Com.
Disamping membaca buku – buku non pelajaran di sekolahnya, tutur Budi, pihak sekolah juga memberikan motivasi kepada para siswanya membaca kitab suci masing-masing agar memberikan pendidikan spritual.
Hanya saja, ia mengakui masih ada hambatan hingga saat ini di sekolahnya karena belum memiliki mushola.
“Satu yang masih menjadi kendala belum tersedia mushola,†bebernya.
Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya dari tahun lalu sudah menggalang infak setiap hari Senin per murid Rp2.000. Hal ini sudah disosialisasikan kepada wali murid serta para guru untuk membangun mushola. Meski dengan cara itu diakuinya perlu proses lama.
Penerapan kegiatan literasi, lanjutnya, sekolahnya baru akan memulai dari hari Senin (9/1/2017), sedangkan buku-bukunya untuk sementara menggunakan buku di perpustakaan. (Amran)
