Sambut HUT Ke 234 Kota Tenggarong, Mahasiswa Kampanye Kebersihan

0 123

DETAKKaltim.Com, TENGGARONG : Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kutai Kartanegara Kalimantan Timur bersama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Forum Mahasiswa Muslim Unikarta (Formasi) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), menggelar aksi bakti sosial (baksos) membersihkan aliran Sungai Tenggarong, pelabuhan penyeberangan Pulau Kumala, sekitar Jembatan Repo-Repo, pada Minggu (25/9/2016) tadi.

Ketua KAMMI Kukar, Ardadiansyah mengatakan, aksi baksos yang diikuti lebih dari 30 mahasiswa tersebut juga merupakan kampanye kebersihan lingkungan dengan mengangkat tema Sungai Bukan Tempat Sampah, yang termasuk rangkaian kegiatan  menyemarakkan HUT Tenggarong ke-234 pada tahun 2016.

“Selain kampanye kebersihan lingkungan, kegiatan ini juga sekaligus dalam rangka menyemarakan HUT Tenggarong yang jatuh pada tanggal 28 September,” ungkap Ardadiansyah.

Menurutnya, Kegiatan baksos itu dilakukan bukan semata karena sedang tingginya intensitas curah hujan di Tenggarong saat ini, tapi lebih dari itu, yakni kami mengingatkan masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai.

Bukan hanya dampak banjir saja yang dikhawatirkan dari sungai yang kotor, namun juga dampak yang paling penting seperti sarang penyakitlah yang lebih dikhawatirkan.

“Bukan hanya soal banjir, sampah di sungai juga akan menjadi sarang penyakit,” ujar Ardadiansyah.

Terpisah, Ketua UKM Formasi Unikarta Hardianto mengatakan, sampah yang diprioritaskan untuk dipungut adalah plastik, kaleng dan sampah lain yang tidak terurai. Sedangkan sampah seperti daun, enceng gondok dan berbagai sampah lain yang mudah terurai dibiarkan saja.

“Seperti limbah dapur contohnya, itu tidak perlu dipungut karena bisa jadi itu menjadi tempat bersembunyi dan sumber makan ikan tertentu,” sebut Ardadiansyah.

Setelah itu, lanjutnya, sampah-sampah yang terkumpul langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bekotok, Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong.

Sedangkan Alumni KAMMI Kukar dan sekaligus inisator kegiatan, Wawan Amuji mengungkapkan kalau baksos ini berpesan agar kegiatan membersihkan lingkungan maupun memungut sampah di Sungai Tenggarong tidak dilakukan hanya di momen tertentu saja, seperti bertepatan dengan Hari Sampah, Hari Air atau Hari Bumi.

“Tetapi kegiatan itu harus dilakukan setiap hari demi menjaga keindahan dan kebersihan lingkungan,” katanya. (HA)

 

(Visited 6 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!