RDP Komisi 3, Bagian Pembangunan Pemkot Balikpapan Beber Pencapaian

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Komisi 3 DPRD Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Pemkot Balikpapan Bagian Pembangunan, yang dihadiri Kepala Administrasi Pembangunan Freddy Nelwan didampingi 2 stafnya M Saleh dan Edy, Senin (25/1/2021).

Rapat Dengar Pendapat dilaksanakan di Ruang Komisi 3 dipimpin Ali Munsjir Halim, yang diikuti beberapa anggota Komisi 3 di antaranya  Nelly Turuallo, Amin Hidayat, Fadilah, Danang Eko Susanto, dan Taufiqul Rahman.

Ali Munsjir mengatakan, ada beberapa hal yang telah disampaikan Kabag Pembangunan Freddy Nelwan.

“Sekarang ini sudah menyusun Simon Tepra atau Sistem Monitor dan Evaluasi Pembangunan,” kata Ali.

Namun di tahun 2021, kata dia lebih lanjut, telah dilakukan perubahan dengan mengganti evaluasi menjadi Siperangko.

“Sistem evaluasi sekarang dipegang oleh Bapeda Litbang, namun tugas dari pada Bagian Pembangunan adalah hanya melakukan monitoring terhadap pembagunan fisik maupun non fisik,” kata Ali Munsjir.

Menurutnya, dari hasil monitoring di tahun 2020 yang dijelaskan Kabag Pembangunan, hasil monitoringnya dalam hal pengeluaran pembiayaannya mencapai 99,91 % dan untuk penerimaan pembiayaan mencapai 100%. Sinkron dengan apa yang disampaikan oleh Bapeda Litbang.

“Untuk pencapaiannya hanya terpenuhi 69,77% untuk belanja barang dan jasa karena berkaitan dengan Covid-19, banyaknya barang dan jasa yang tidak terealisasi. Di antaranya makan dan minum karena kegiatan rapat dilakukan secara virtual tidak dengan tatap muka,” ungkapnya.

Baca juga : Sambangi DPRD Balikpapan Sigit Ungkap Dana Pembangunan SMKN 7

Masih kata Ali Munsjir, selain itu juga adanya perjalanan dinas yang tidak digunakan karena adanya Covid-19.

“Alhamdulillah di era Covid ini terkait dengan pembangunan  masih berjalan normal, dapat dilihat dengan pengeluaran pembiayaan bisa mencapai 99,91%,” ungkap Ali lebih lanjut.

Kabag Pembangunan Freddy Nirwan mengatakan sebagai mitra Komisi 3 semua progres pelaksana APBD di tahun 2020 dan rencana APBD 2021 sudah dijelaskan secara detail.

“Untuk penyerapan keuangan 84%, secara fisik mencapai 99,91%,. Sisanya karena adanya Covid-19, karena tidak adanya kegiatan non fisik yang tidak terlaksana seperti rapat dan perjalan dinas,” pungkasnya. (DK.Com)

Penulis : Roni S

Editor   : Lukman