Proyek Drainase Batu Cermin Senilai Rp9 Miliar Amburadul

0 302

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Proyek pembangunan Drainase dan Gorong-Gorong di Jalan Batu Cermin Kelurahan Sempaja Kecamatan Samarinda Utara Kalimantan Timur terindikasi bermasalah.

Proyek yang didanai APBD Kaltim tahun anggaran 2015 senilai Rp9 miliar ini diduga dikerjakan asal-asalan.
Dari pantauan Wartawan DETAKKaltim.Com Minggu (17/4/2016), proyek Drainase sepanjang kurang lebih 10 Km dan sudah rampung dikerjakan tahun lalu itu kondisinya sudah banyak yang rusak, bahkan ada yang belum selesai dikerjakan, begitu pula pemasangan Gorong-Gorong.

Masyarakat sekitar mengakui proyek pembangunan Drainase dan Gorong-Gorong dikerjakan sekitar bulan September 2015.

“Kami mengetahui proyek ini dikerjakan akhir tahun 2015, sekitar bulan September. Namun kondisi Drainase sekarang sudah banyak yang rusak dan pecah,” terang warga Batu Cermin saat berbincang dengan Wartawan DETAKKaltim.Com.

Amburadulnya proyek pembangunan Drainase di Batu Cermin karena diduga kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut tidak memperhatikan kualitas dan mutu pekerjaan. Sehingga proyek yang telah menelan anggaran miliaran rupiah itu cepat rusak.

Jalan
Kondisi jalan semenisasi Pemkot Samarinda yang dibiayai melalui DAK senilai Rp32 miliar dalam 2 tahun anggaran. (foto:ib)

Dibangunnya Drainase di Batu Cermin sebagai penunjang pembangunan proyek jalan semenisasi Pemkot Samarinda yang  kondisinya pun boleh dibilang sama amburadulnya. Proyek semenisasi Pemkot Samarinda ini dibiayai melalui Dana Alokasi khusus (DAK) Pemerintah Pusat 2 tahun anggaran. Masing-masing 2014 senilai Rp14 miliar dan 2015 senilai Rp18 miliar, sehingga total nilai seluruhnya adalah Rp32 miliar. Sayangnya, Proyek ini juga tidak tuntas dan belum ada tanda-tanda akan dirampungkan.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umun Kaltim Joko Sutiono yang ingin dikonfirmasi terkait pembangunan Drainase di Batu Cermin terkesan selalu menghindar. Hingga berita ini diturunkan, sudah dua kali Wartawan DETAKKaltim.Com mencoba menemui Kabid Joko di ruangannya, namun yang bersangkutan tidak pernah berada ditempat. Terakhir, Rabu (20/4/16) kembali menghubungi Joko melalui telpon selulernya dan via SMS namun tak ada jawaban dan tanggapan terkait masalah ini.(ib)

 

(Visited 34 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!