Pencarian Aspiansyah Dihentikan, Diduga Diterkam Buaya Saat Tangkap Ikan

DETAKKaltim.Com, ANGGANA: Hari Ke-7 pencarian terhadap Aspiansyah (41) yang dilaporkan diduga diterkam Buaya di Sungai Bumbung, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, tetap tidak membuahkan hasil.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan Melkianus Kotta dalam keterangan tetulisnya yang diterima DETAKKaltim.Com, Selasa (21/2/2023) Pukul 17:45 Wita mengatakan, Tim SAR Gabungan telah melaksanakan pencarian H.7 dengan hasil nihil.

“Tidak ada tanda-tanda ditemukan korban Aspiansyah, serta tidak efektif pencarian. Berdasarkan pertimbangan teknis dan hasil evaluasi Dantim di lapangan, serta berkoordinasi dengan unsur SAR Gabungan dan keluarga korban. Selanjutnya Operasi SAR selesai dan diusulkan untuk ditutup dan Tim SAR dikembalikan ke satuannya masing-masing,” jelas Melkianus.

Pencarian Hari Ke-7, seperti biasa dimulai pada Pukul 07:00 Wita. Tim SAR Gabungan menuju lokasi kejadian dan langsung melakukan pencarian.

Search Rescue Unit (SRU) masih dibagi menjadi 2 tim. SRU I, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dengan jarak 15 Km arah Hulu menggunakan Speed Boat Ditpolair Polda Kaltim, dan Politeline Boat BPBD Kukar.

Kemudian, SRU II. Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran sejauh 21 KM ke arah hilir Sungai menuju Muara dengan menggunakan Rubber Boat Basarnas, Speed Boat Sat Polair Res Kukar dan Perahu Keluarga.

Namun hingga Pukul 17:50 Wita, batas akhir Operasi SAR terhadap Aspiansyah. Ia tidak juga ditemukan.

Baca Juga:

• Kajati Kaltim Lantik dan Ambil Sumpah Wakajati Pengganti Amiek
• Kejari Samarinda Kini Dipimpin Firmansyah Subhan

Sepekan sebelumnya, berdasarkan keterangan Toni (44), saksi dalam peristiwa itu. Pada hari Selasa (14/2/2023) sekitar Pukul 13:00 Wita, Aspiansyah bersama dengan Toni berangkat menuju Sungai Bumbung menggunakan Perahu masing-masing.

Sekitar Pukul 15:30 Wita Aspiansyah bersama Toni tiba di Sungai Bumbung, dan langsung memasang Jaring Ikan di tempat masing-masing dengan jarak antara korban dan saksi sekitar 100 meter.

Setelah selesai memasang Jaring, korban dan saksi bertemu dan beristirahat di Muara Sungai Bumbung.

Selanjutnya, Rabu (15/2/2023) sekitar Pukul 07:00 Wita korban dan saksi memeriksa Jaring yang sebelumnya telah terpasang. Ketika saksi memeriksa jaring selanjutnya, dan melintasi tempat korban memasang Jaring, saksi melihat Perahu korban tanpa ada korban di atas Kapal, lalu saksi memanggil-manggil korban tetapi tidak ada balasan dari korban.

Tidak lama saksi melihat Buaya yang melintas di sekitar Perahu korban, dan saksi melihat topi korban mengapung di atas air. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: LVL