DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Hari Buruh yang selalu diperingati setiap tahunnya pada 1 Mei sejak 1920 di Indonesia menjadi salah satu cara untuk mengungkapkan keluh kesah serta merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial yang dirasakan oleh buruh. Melihat kondisi tersebut Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus berupaya memberikan pelayanan terbaiknya, mengingat hal ini juga dapat menekan angka pengangguran di daerah ini.
Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengungkapkan bila di hari yang memiliki sejarah bagi para buruh tahun ini, dirinya menilai wajar jika tuntutan kesejahteraan sangatlah diidam – idamkan untuk para pekerja. Sehingga orang nomor 1 di Provinsi ini menegaskan jika untuk kesejahteraan buruh, dirinya telah mempelopori untuk menentukan dan menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 100% dari Kebutuhan Hidup Layak (KHL), meski di beberapa daerah lain hal ini masih menjadi suatu permasalahan yang belum terpecahkan.
“Hari Buruh di mana – mana menuntut perbaikan kesejahteraannya jadi sangat wajar kalau kita memberikan tingkat kesejahteraan yang cukup untuk para buruh. Saya sendiri sudah mempelopori untuk menentukan dan menetapakan UMP 100% dari KHL, meski di beberapa daerah masih menjadi persoalan,â€ujar Awang Faroek Ishak, Minggu (1/5/2016).
Selain itu, Gubernur Awang Faroek Ishak mengharapkan bila kesejahteraan ini tidak hanya dirasakan bagi buruh saja namun semuanya termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS). Melalui Remunerasi yang kini tengah diperjuangkannya sehingga seluruh pekerja mendapatkan kesejahteraan setimpal atas kinerjanya.
“Mudah – mudahan tidak hanya buruh tapi semuanya seperti Pegawai Negeri Sipil pendek kata, ya harus mendapatkan perhatian dari remunerasi yang sekarang sedang kita perjuangkan. Mereka itu harus mendapatkan imbalan yang cukup untuk mensejahterakan kehidupan dan keluarganya,â€pungkasnya. (S2)
