Pemkab Kukar Kirim 40 Guru Belajar ke Inggris

0 79

DETAKKaltim.Com, TENGGARONG : Tuntutlah Ilmu walau sampai ke negri China, begitulah riwayat Rasullullah, yang mengumpamakan keutamaan belajar meski harus pergi jauh untuk mendapatkan pengetahaun.

Menuntut ilmu, memang harus didasari tekad yang kuat dan  kesempatan, apa lagi jika ingin belajar ke tempat yang jauh.

Namun, tak banyak orang yang mampu secara materi atau berkesempatan menimba ilmu di tempat yang jauh, misalnya di luar negeri.

Rahmat, adalah seorang guru asal Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur  yang berkesempatan belajar hingga meninggalkan tanah air Indonesia. Rahmat merupakan salah satu dari 40 guru Bahasa Inggris di Kukar yang terpilih menimba ilmu di Cambridge University (London), yang merupakan program kerja sama antara Pemkab Kukar dengan perguruan tinggi di Inggris tersebut.

Rencananya, sesuai jadwal yang disusun panitia kegiatan tersebut dari Dinas Pendidikan Kukar,  40 guru itu akan menuntut ilmu selama satu bulan setengah di Cambrige University mulai awal Oktober hingga 11 November 2016.

Rahmat mengatakan, bahwa hal tersebut merupakan kesempatan langka, sehingga harus benar-benar dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemajuan sumberdaya manusia anak didiknya, dan Kukar pada umumnya.

“Ini kesempatan yang sangat langka, kami harus memanfaatkan kesempatan, guna menambah pengetahuan untuk meningkatkan sumber daya manusia anak didik kami khususnya dalam Bahasa Inggris,” ujar Guru SMK Ketopong, Tenggarong tersebut, saat ditemui sedang mengikuti kegiatan pembekalan persiapan belajar ke Inggris, Senin (25/7/2016).

Berbagai persiapan dilakukan Rahmat dan kawan-kawan menjelang keberangkatan mereka, salah satunya yaitu mengikuti Pre Departure Training atau pelatihan sebelum keberangkatan, yang dilaksanakan mulai 18 Juli hingga 31 Agustus 2016 ini di aula Disdik.

Tampak semangat 40 guru-guru pilihan mengikuti pembekalan tersebut. Mereka sudah menggunakan Bahasa Inggris ketika bertegur sapa atau sekedar mengobrol ringan meski di luar kelas, bahkan saat break makan mereka juga berbicang dengan Bahasa Inggris.

“Ini agar kami terbiasa berbahasa Inggris, kami juga diberi pengatahuan tentang kebiasaan orang Inggris,” ujar Rahmat.

Saat materi pembekalan disampaikan oleh Dr David D Perrodin (Global Lead Trainer Assessor) dan  Adi Cerman (Global Tesol/ESL Program Director), guru-guru tersebut terlihat santai dan senyum lebar selalu menghiasi wajah mereka, seakan tak ada beban dalam menerima materi. Bahkan sesekali diselingi dengan candaan khas berbahasa Inggris, sehingga peserta tampak akrab dengan dua pemateri yang selalu menggunakan Bahasa Inggris tersebut.

“Kami menyampaikan materi dengan menyenangkan sehingga peserta tidak tegang, jika mereka menikmati maka mereka akan santai dan mudah memahami, Luar biasa baru seminggu pengetahuan mereka meningkat,”  ujar David D Perrodin.

Sementara Adi Cerman mengatakan, bahwa program yang diberikan  tersebut didesain khusus untuk mempersiapkan peserta agar memahami benar-benar kebiasaan atau budaya orang Inggris. Namun, menurutnya materi utama adalah kemampuan teknik mengajar, sehingga para peserta atau guru-guru tersebut dapat menjalani Teaching Knowldge Test (TKT) di Cambridge dengan baik.

Kepala Disdik Kukar Wiyono melalui Kepala Seksi Kejuruan Emy Rosana Saleh, yang juga Ketua Panitia Training Program Cambridge University mengatakan 40 guru terpilih tersebut, merupakan hasil dari penyaringan 300 guru Bahasa Inggris tingkat SMP hingga SMA atau sedarajad di Kukar.

Emy mengatakan, 40 guru tersebut didesain sebagai percontohan guru Bahasa Inggris di Kukar. Sehingga, menurutnya setelah kembali ke Kukar, para guru tersebut akan membagikan pengetahuan yang didapatkan di Inggris, khususnya proses mengajar kepada guru-guru lainnya, di masing-masing kecamatan.

Seperti diberitakan sebelumnya, program metode pengajaran Cambridge University Press tersebut, merupakan tindak lanjut kerja sama antara Pemkab Kukar dengan Cambridge University dalam nota kesepahaman yang ditandatangani pada 6 Mei 2014 di Cambridge, Inggris, tentang program pengembangan pendidikan Bahasa Inggris di Kukar. (HA)

 

(Visited 14 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!