Pantau Hotspot, Dishut Kaltim Mamfaatkan Aplikasi Teknologi Informasi

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Meski dinilai cukup aman karena curah hujan yang relatif masih tinggi dan minim titik api (hotspot), Kaltim tetap waspada terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Seperti sejumlah Provinsi yang dalam posisi siaga darurat Karhutla, Kaltim juga melakukan langkah-langkah antisipasi. Di antaranya menyiapkan aplikasi dengan memanfaatkan teknologi informasi, untuk memantau titik-titik hotspot yang tersebar di daerah.

Kepala Bidang Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur H Susilo Pranoto mengatakan, pihaknya terus memonitor daerah- daerah rawan Karhutla seperti Berau, Paser, dan Kutai Kartanegara.

Menurutnya, sejumlah UPTD maupun KPHP yang tersebar di Kabupaten/Kota terus memantau kondisi Hutan dan Lahan di wilayah masing- masing satuan kerja.

“Kita bersyukur karena saat ini cuaca di Kaltim masih hujan, namun kami tidak boleh gegabah, UPTD dan KPHP di Kabupaten/Kota tetap siaga di wilayah kerjanya masing- masing. Hal itu kita lakukan untuk mengantisipasi terjadinya Karhutla” ujar  Susilo saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Baca Juga :

• Pesan Gubernur Kaltim Pada Rapim dan Rakor OPD di Jakarta

Lebih lanjut Susilo menjelaskan, saat ini pihaknya sudah membentuk Masyarakat Peduli Api (MPA) yang melibatkan warga sekitar dan unit KPHP di tiap- tiap daerah.

Masyarakat Peduli Api, kata Susilo, merupakan masyarakat sekitar yang sudah terlatih untuk bergerak cepat jika terjadi Karhutla.

“Kita sudah memiliki Masyarakat Peduli Api, yang melibatkan masyarakat sekitar dan KPHP di Kabupaten/Kota. Dan alhamdulillah, kondisinya sekarang masih hujan, perkiraan kami ya sekitar bulan 7 itu panas.” tutupnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : Gladis

Editor   : Lukman