Orang Tua Nakhoda TB Charles Harap Pemerintah Cepat Bebaskan Sandera

DETAKKaltim.Com SAMARINDA : Abdul Muis, bapak dari Ferry Arifin (Nahkoda) baru mengetahui anaknya disandera dari pemberitaan di media sosial. Begitu mengetahui peristiwa tersebut, ia langung bergegas datang dari Long Ubung.

Abdul Muis yang ditemui di Kantor PT Rusianto Bersaudara di Pulau Atas, Jum’at (24/6/2016) sore berharap kepada Pemerintah Indonesia dan perusahaan, agar bisa menyelamatkan ke 7 Anak Buah Kapal  (ABK) yang disandera tersebut termasuk anaknya.

“Saya berharap kepada pemerintah dan pihak perusahaan agar cepat-cepat membebaskan ke 7 ABK TB Charles termasuk anaknya,” ucap Abdul Muis.

Dijelaskan Abdul Muis, anaknya bekerja di PT Rusianto Bersaudara sudah dua tahun dan baru 4 kali pergi ke Philipina.

“Ferry sebelumnya memang bicara kepadanya habis lebaran akan stop berlayar, namun kejadian begini siapa yang tahu,” tambahnya.

Berita terkait : TB Charles Tiba Membawa 6 ABK, 7 Lainnya Diculik Dalam 2 Tahap

Dari data yang dihimpun Wartawan DETAKKaltim.Com Ferry Arifin tinggal di Jalan Merdeka III, Kelurahan Sungai Pinang Dalam Kecamatan Sungai Pinang Samarinda Kalimantan Timur.

Hingga kini keluarga Ferry masih menunggu kabar dari pemerintah dan perusahaan bagaimana nasib ke 7 ABK TB Charles yang ditawan oleh dua kelompok bersenjata di perairan Philipina.

Sementara 6 ABK TB Charles yang berhasil selamat sudah aman berada di Balikpapan dengan pengawalan petugas aparat TNI dan Kepolisian.(MS44)