Oddang, Legislator Balikpapan Tampung Aspirasi Warga Karang Joang

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Anggota DPRD Balikpapan Sarifuddin Oddang menggelar kegiatan reses masa sidang III tahun 2022, di RT 43, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara, Senin (31/10/2022) malam.

Tujuan digelar reses dalam rangka menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen, dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituennya di Daerah Pemilihannya (Dapilnya), Balikpapan Utara.

Adapun aspirasi yang disampaikan warga Karang Joang pada saat reses mengenai Infrastruktur, Drainase, Pendidikan, serta pemasangan PDAM.

Dari beberapa usulan yang disampaikan warga yang hadir, Sarifuddin Oddang dari Partai Hanura mengatakan, akan memperjuangkan aspirasi dan memprioritaskan segala kebutuhan masyarakat.

“Semua usulan akan menjadi prioritas. Untuk itu, skala prioritas akan menjadi hal utama yang dibutuhkan di masyarakat. Khususnya di RT 43, Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara,” kata Oddang.

Usulan yang disampaikan warga, kata Oddang, merupakan tanggung jawab moral yang harus dihadapi bagi semua anggota DPRD.

Baca Juga :

• Dikeluhkan, Pemasangan Pipa Gas Sanipah-Balikpapan Ditinjau DPRD Kaltim
• Legislator Balikpapan Asal PDIP Reses di Kampung Tator

Lain halnya yang disampaikan Samsudin, Ketua RT 48 ini mengeluhkan permasalahan banjir di lingkungan tempat tinggalnya yang sampai detik ini belum terselesaikan.

Menurut Oddang, permasalahan banjir yang terjadi diwilayah RT 48 solusinya harus dibuatkan Gorong-Gorong.

“Itupun harus melibatkan pemilik lahan, karena titik banjir tersebut terjadi karena terjadinya penyempitan di lahan warga sehingga air begitu cepat meluap,” jelasnya.

Masyarakat setempat, sambung Oddang, khususnya Ketua RT harus berkoordinasi dengan pemilik lahan tersebut agar dapat bermusyawarah.

“Jika disetujui dengan cara dihibahkan, minta surat hibahnya. Namun jika tidak, warga tetap kebanjiran,” jelasnya.

Sama halnya dengan masalah PDAM, lanjutnya, masyarakat yang tidak mampu mestinya diberikan kemudahan. Pihak PDAM harus transparan menyampaikan kepada masyarakat, namun harus diberikan solusi apa saja yang harus dipersiapkan agar warga bisa dapatkan sambungan PDAM.

“Program reses yang selalu menjadi usulan, selalu menyangkut masalah sarana air bersih PDAM. Dengan program MBR, tentunya akan lebih mudah bagi warga untuk bisa mendapatkannya,” jelas Oddang lebih lanjut.

Oddang menegaskan, pihaknya akan mendalami dan akan memperjuangkan aspirasi warga.

“Usulan warga, baik masalah pendidikan dan tanah longsor akan kami koordinasi kan dengan pihak Pemerintah Kota dan Provinsi.” pungkasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : Roni S

Editor   : Lukman