Nasib Penjual Talenan, Omset Terjun Bebas Meski Idul Qurban

Rustam : Biasa H-3 Itu Kita Sering Kehabisan

0 122

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Omset penjualan Talenan terjun bebas menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 H, dimana pada hari itu ummat muslim juga menjalankan pemotongan hewan Qurban bagi yang mampu, dan alat yang satu ini menjadi bagian penting saat proses pemotongan. Namun hingga H-1 ini, stok Talenan masih menumpuk.

Padahal, menurut Rustam, salah seorang penjual Talenan, biasanya di H-3 Hari Raya Idul Adha, penjual kerap kehabisan. Namun di tahun ini yang bersamaan dengan pandemi Covid-19, penjualan Talenan susah.

“Biasa H-3 itu kita sering kehabisan, tapi ini H-1 malah stok kita masih banyak betul. Biasa dulu seharinya kita dapat menjual puluhan, tapi sekarang boro-boro puluhan hitungan per biji aja susah,” jelas Rustam kepada DETAKKaltim.Com di warungnya yang terletak di Jalan Rajawali, Kelurahan Pelita, Samarinda, Kamis (30/7/2020).

Iapun menduga bahwa penurunan ini dampak dari pandemi Covid-19 yang bersamaan dengan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah, sehingga membuat warga atau instansi pemerintah tidak melaksanakan pemotongan di area rumah maupun di kantor masing-masing.

“Kalau tahun lalu kebanyakan yang beli dari warga atau perkantoran yang memotong sendiri, tapi tahun ini kan kayanya banyak yang motong di Rumah Potong Hewan. Selain tempat, mungkin di sana juga ada tersedia peralatannya,” ujar Rustam.

Mengenai harga, ia juga mengatakan masih terbilang normal. Sesuai ukuran lebarnya, yakni mulai kisaran Rp7 Ribu hingga yang paling bagus dan lebar seharga Rp25 Ribu. Selain menjual di warung sederhana yang berada di pinggir jalan, dagangannya juga kerap dibawa ke pasar-pasar untuk dijual ke penjual daging serta penjual ikan.

Baca iuga : Masjid Raya Darussalam Samarinda Akan Gelar Shalat Ied

“Talenan ini dari batang Pohon Nangka, dan kita juga beli dari yang punya pohon. Kalau sudah cocok harga barulah kita lakukan proses pemotongan, serta proses akhir pengetaman,” tambah Rustam.

Meski tahun ini barang dagangannya menurun namun ia tetap berharap, penyebaran Covid-19 yang dinilai sebagai salah satu penyebab menurunya omset, segera cepat berlalu dan penjualnya dapat kembali normal seperti dulu. (DK.Com).

Penulis : Mashardiansyah

Editor : Lukman

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!