Misteri Kematian Yusuf Terjawab

0 125

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Misteri kematian Ahmad Yusuf Gazali, Balita 4 tahun yang ditemukan tewas dengan anggota tubuh tidak utuh di salah satu sungai di Samarinda, Kalimantan Timur tahun 2019 akhirnya terjawab.

Hasil autopsi jenazah mendiang Yusuf yang dilakukan Tim Forensik Mabes Polri tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada Balita malang tersebut. Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti, Dokter Forensik Mabes Polri mengatakan, korban meninggal karena tenggelam. Berdasarkan pemeriksaan tulang-tulang jenazah korban, pihaknya tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan, sementara terkait kepala korban dan organ tubuh yang lain yang hilang menurutnya itu terjadi karena proses pembusukan setelah 16 hari terendam air.

“Pertama saat kami periksa, tulang belakang ruas leher ada 7, berarti masih lengkap, terjadinya pembusukan sehingga menyebabkan kepala mudah terlepas. Apalagi korban usianya masih sangat kecil sehingga menyebabkan tulang-tulang rawan lepas dan hancur,” ujar Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti di aula Polresta Samarinda, Kamis (27/2/2020).

Sementara itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, dengan adanya hasil autopsi ini kasus kematian yusuf ditutup dan spekulasi mengenai kematian Yusuf terkait tindak pidana pencurian organ tubuh itu tidak benar.

“Hasil autopsi dari Mabes Polri tentu kita sudah mendapat kesimpulan bahwa anak Yusuf sebab kematiannya karena tenggelam, kita sudah menahan dua tersangka yang menyebabkan ananda Yusuf meninggal dunia, dan kita sudah proses, otomatis dengan itu akan ditutup, dan berkas sudah tahap 21,” ujarnya.

Menyikapai hasil autopsi itu, Meliasari, ibunda Yusuf mengaku lega dengan hasil pemeriksaan dari Dokter Mabes Polri tersebut, iapun sudah mengihklaskan kepergian anaknya itu.

Berita terkait : Bawa Tulang Leher, Mabes Polri Berjuang Ungkap Misteri Kematian Yusuf

“Saya sudah lega karena sudah ditangani dokter terbaik, dan saya sudah mengikhlaskan kepergian anak saya. Terima kasih untuk semua masyarakat Samarinda yang mendukung keluarga saya, sehingga penyebab kematian anak saya sudah ada titik terangnya,” ujarnya.

Sebelumya Balita 4 tahun Ahmad Yusuf Gajali ditemukan tewas dengan kondisi tubuh tidak utuh dan tanpa kepala di salah satu sungai di Jalan Pangeran Antasari, Samarinda, 8 Desember  2019. Korban ditemukan meninggal dunia setelah dua pekan dinyatakan hilang di Paud Jannatul Atfhal, Jalan AW Sjahranie Samarinda. (DK. Com)

Penulis : Amin Gladis

Editor : Lukman

(Visited 3 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!