Merosotnya Produksi Pertanian Disorot Legislator Kaltim

Samsun: 3 Tahun Terakhir Ini Kita Turun

0 72

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Muhammad Samsun menyoroti produksi Pertanian yang tiga tahun belakangan semakin menurun. Padahal menurutnya, dengan kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, seharusnya hal tersebut semakin meningkat.

Bahkan berdasarkan data dari Dinas Pertanian Kaltim, produksi Pertanian merosot tajam, dengan berkurangnya lahan hingga 7.000 hektar. Dimana tahun 2020, menjadi tahun tertinggi produksi beras tertinggi, yakni 152.649 ton.

Selanjutnya, pada tahun 2021 produksi Beras menurun menjadi 142.321 ton, berlanjut di tahun 2022 dengan hanya 135.030 ton.

“Datanya justru produksi Pertanian itu semakin tahun semakin menurun, ini yang harus kita waspadai. Menjelang IKN kita harus naik, malah justru 3 tahun terakhir ini kita turun,” tuturnya kepada seluruh peserta, dalam momentum HUT Ke-7 DETAKKaltim.Com, Sabtu (25/2/2023).

Baca Juga:

Alih fungsi lahan, sambung Samsun yang berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menjadi penyebab dari semakin merosotnya produksi Pertanian Kaltim. Sebab pada 2020, luas Padi Sawah, dan Ladang yang panen di Kaltim mencapai 73.568 hektare.

Pada tahun 2021 dan 2022 yang berkurang hingga 66.269 hektare dan 64.031 hektare. Dengan itu, terdapat 7.299 hektare lahan pada 2020 yang tidak dipanen.

“Ada yang menjadi tambang, ada ke Perkebunan. Kami sebenarnya sudah membuat Perda perlindungan lahan Pertanian. Tapi ini tidak efektif, padahal sudah ada ketentuannya.” pungkas Samsun yang terpilih dari Daerah Pemilihan Kutai Kartanegara pada Pemilu Legislatif 2019. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: Lisa/Adv.DPRD Kaltim

Editor: Lukman

(Visited 5 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!