DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Keluhan pelanggan mengenai dugaan adanya tindak pencurian meteran air belakangan waktu, disikapi oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Balikpapan dengan serius.
Kemarin (28/12/2016) pihak Direksi memasukan delik aduan terkait ke pihak Polres Balikpapan. Proses penyelidikanpun diketahui langsung digeber guna menemui titik terang kasus yang cukup meresahkan masyarakat kota minyak ini. Sebelumnya tidak sedikit pelanggan mengeluhkan pencurian ini pada PDAM.
Mengenai hal ini Kasat Reskrim Polres Balikpapan, AKP Kalfaris Triwijaya Lalo, membenarkan adanya delik aduan terkait yang diterima pihaknya.
“Benar, surat aduan sudah kami terima dari PDAM tentang keluhan pencurian meteran ini,” terangnya.
Pria ramah asal Tanah Toraja ini ikut menambahkan. Pihaknya telah memegang data pelanggan yang menjadi korban.
“Masih sementara kita himpun (Jumlah korban/pelanggan),†tandasnya.
Namun kepada media ini, Kalfaris sedikit membocorkan sebagian besar pelanggan yang menderita kerugian akibat tindak tanduk ini adalah warga kawasan Balikpapan Selatan dan Utara.
Selain itu tak kalah pentingnya guna membantu pihaknya, ia menghimbau bagi masyarakat atau pelanggan yang merasa dirugikan agar melapor ke Polres Balikpapan.
“Belum ada laporan, kalau memang ingin ada tindak lanjut korban harus melapor ke Polisi. Kami sudah cek laporan tentang ini di Polsek-Polsek tapi nihil,” ujarnya.
Ia menambahkan, jika ingin melapor, para korban bisa mendatangi Polsek setempat, nantinya Polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Lebih lanjut dikatakannya, masyarakat diminta waspada jika ada orang tak dikenal berkeliaran di kawasan mereka. Terlebih jika mencurigakan dan berani masuk pekarangan rumah-rumah warga. (Rsk)
