Menuju Kursi RI 1, Kampanye di Samarinda Prabowo Minta Matikan Lampu

Prabowo : Terlalu Banyak Kebohongan dan Kebocoran

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Capres dengan nomor urut 02 Prabowo Subianto berkampanye di Samarinda, Kalimantan Timur, untuk pertama kalinya. Ia disambut meriah oleh warga Samarinda yang sudah menunggu kehadirannya sejak siang hari, Minggu (17/3/2019).

Prabowo tiba di GOR Segiri, Jalan Kusuma Bangsa Samarinda Pukul 17:00 Wita.  Naik mobil Alphard Hitam, Prabowo keluar melalui sunroof dan melambaikan tangannya sembari menuju lokasi kampanye. Dibalas dengan sorakan para warga “Prabowo Presiden”.

Saat di panggung, Prabowo meminta panitia mematikan lampu panggung. Pasalnya ia tidak ingat disebut artis yang ingin tampil dengan sorotan lampu tepat mengenai dirinya.

“Bisa dimatikan nggak lampunya ini. Kalau pakai lampu saya seperti artis saja yang mau menyanyi di sini,” kata Prabowo.

Prabowo juga mengungkapkan kebanggannya ketika bertandang ke Kaltim, lantaran ia merasakan bahwa rakyat Kaltim mendukung adanya perubahan untuk Indonesia.

“Di Kaltim ini tidak berbeda dari daerah lain, saya melihat harapan saudara-saudara. Keinginan untuk mengusung perubahan di Republik kita,” ujarnya.

Prabowo juga menyebutkan terlalu banyak kebohongan dan kebocoran di negeri ini.

“Dimana saja rakyat sudah mengerti kekayaan bangsa hanya dinikmati segelintir orang saja. Terlalu banyak kebohongan, kebocoran, dan terlalu banyak uang yang dicuri,” ucap Prabowo.

Sebelum mengakhiri pidatonya Prabowo juga menyarankan, agar masyarakat tidak dibodohi oleh pembagian kaos dan mie instan gratis.

“Emangnya harga rakyat kita 4 bungkus mie instant? Tapi kalau dia bisa kasih 6 bungkus sehari dalam setahun baru kita terima kasih. Kalau ada yang bagi-bagi saya anjurkan terima saja, tidak perlu terbanyak terima kasih. Karena itu adalah uang kalian sendiri. Habis mereka curi, mereka bagi-bagi sedikit.” tuturnya.

Pantauan DETAKKaltim.Com, sepanjang jalan dari Bandara ATP Pranoto yang dilewati Prabowo dipenuhi umbul-umbul menyambut kedatangan calon Presiden yang diusung beberapa Partai Politik ini. (Nita/LVL)