Melalui Korem 091/ASN, Warga Tionghoa Bantu Korban Gempa Rp500 Juta

0 86

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Relawan warga Tionghoa menyalurkan bantuan sosial untuk korban bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (23/8/2018).

Penyaluran bantuan sebesar Rp500 Juta dan 25 koli pakaian layak pakai ini diserahkan melalui Korem 091/Aji Surya Natakusuma  (ASN) yang diterima Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Ruslan Effendy, di Makorem 091/ASN Jalan Gajah Mada Samarinda, disaksikan sekitar 20 orang perwakilan warga Tionghoa dan jajaran Korem 091/ASN.

“Hari ini kita mendapat bantuan dari rekan-rekan komunitas warga Tionghoa Samarinda berupa dana lima ratus juta rupiah dan pakaian beberapa koli,” jelas Kolonel Inf Ruslan Effendy kepada DETAKKaltim.Com dan sejumlah awak media lainnya yang meliput kegiatan ini.

Menurut Kasrem, usai diterima bantuan tersebut segera dikirim ke Balikpapan untuk selanjutnya disalurkan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, melalui Pesawat TNI Angkatan Udara.

Di Kodam VI/Mulawarman, jelas Kasrem, titik pengumpulan dan pengambilan bantuan tersebut ada tiga tempat. Masing-masing Tarakan, Balikpapan, dan Banjarmasin.

Pengumpulan bantuan untuk korban gempa bumi di NTB sesuai instruksi Panglima TNI akan berakhir besok, dan hingga saat ini, menurut Kasrem, Korem 091/ASN telah mengumpulkan bantuan berupa dana dari masyarakat sebesar Rp750 Juta dan beberapa koli pakaian layak pakai yang telah dikirim.

Namun jika ada masyarakat yang masih ingin menyalurkan bantuan kepada korban gempa, kata Kasrem lebih lanjut, Korem 091/ASN tetap masih akan menerima dan menyalurkannya.

Dharmadi Suryawan, salah seorang perwakilan warga Tionghoa yang menyalurkan bantuan mengatakan bantuan ini untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Lombok yang kondisinya saat ini sangat memperihatinkan karena gempa.

“Semoga nantinya bantuan yang kami berikan melalui Korem bisa disalurkan untuk meringankan saudara-saudara kami yang ada di Lombok sana,” jelas Dharmadi.

Dipilihnya Korem sebagai penyalur bantuan tersebut, menurutnya, karena Korem bisa terjun langsung di lapangan. Selain itu, Korem dinilai memiliki fasilitas yang lengkap dan data yang lengkap.

“Kami yakin dan percaya Korem bisa menyalurkan, dan bantuan kita tepat sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sana,” tandasnya.

Pengumpulan dana tersebut, menurut Dharmadi, berlangsung selama 1 minggu dari warga Tionghoa di Samarinda. (LVL)

(Visited 9 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!