DETAKKaltim.Com, PPU : Walaupun sudah pernah ditertibkan tahun 2016 lalu, dan terjaring 12 pekerja seks komersial (PSK) tetapi kegiatan warung remang- remang yang menyediakan pekerja seks komersial di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, masih terus beroperasi di bulan Ramadhan ini.
Muhtar, Kasubid Pengendalian dan Operasional Satuan Polisi Pamong Praja PPU menyebutkan, sementara ini pihaknya akan melakukan koordinasi dengan intel di interennya, agar bisa mengambil langkah – langkah berikutnya.
“Langkah ini kami lakukan agar dalam pelaksanaan operasi di lapangan, bisa mendapatkan target serta kegiatan para PSK ini,†sebutnya.
Menurut Muhtar, biasanya pihaknya akan turunkan sampai 30 personel untuk mendukung operasional di lapangan.
“Untuk itu kami harus mempunyai data yang sangat valid, agar di dalam pelaksanaan betul betul maksimal,†jelasnya lagi.
Berita terkait : Jelang Bulan Ramadhan, Warung Kopi “Plus†Masih Beroperasi
Di tempat terpisah, Risman Abdul, Camat Kecamatan Sepaku berharap Polisi Pamong Praja harus lebih proaktif, selalu berkoordinasi dan berkunjung ke setiap kecamatan. Terutama memasuki bulan suci Ramadhan dan menjelang lebaran, untuk melakukan monitoring ke tempat – tempat yang perlu ditertibkan. Hal itu disampaikannya kepada Wartawan DETAKKaltim.Com di ruang kerjanya, Rabu (7/6/2017).
“Jangan terlalu terfokus pada anggaran, yang lebih penting niat dan kemauan untuk bekerja. Itu yang harus diperpanjangnya,†tegasnya. (amran)
