DETAKKaltim.Com, TENGGARONG : Peserta International Student Forum 2016 mencoba  olahraga tradisional menyumpit di rumah adat Dayak yang terdapat di Pulau Kumala Tenggarong, Kalimantan Timur, Rabu (3/8/2016).
Tak hanya sekedar mencoba, peserta juga memainkan olahraga tradisional khas Dayak tersebut layaknya pertandingan. Masing-masing pelajar perwakilan Negara Taiwan, Korea Selatan, Japang, Malaysia dan Indonesia bersaing mengumpulkan poin terbanyak dalam tiga kali kesempatan membidik. Hasilnya pelajar asal Jepang, Kouki Sueyoshi berhasil mengumpulkan poin terbanyak.
Bukan hanya pemenang, seluruh peserta dan guru-guru pendamping mendapatkan suvenir kalung manik dan gelang khas Dayak, dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kutai Kartanegara.
Kouki mengatakan senang bisa mencoba olahraga tradisonal, bahkan berkompetisi dengan rekan-rekannya.
“Permainan ini sangat keren,” ujarnya dalam Bahasa Inggris.
Sebelum menyumpit, Â peserta International Student Forum 2016 mengunjungi Dayak Experience Center di Amin Bioq Pulau Kumala, untuk melihat berbagai seni dan budaya serta kerajinan tangan berbagai etnis Dayak yang ada di Kukar, di antaranya yaitu melihat proses tenun kain Ulap Doyo, dan menyaksikan petikan dawai seniman Sampeq. Peserta juga disuguhi Tari Hudoq khas Dayak Modang. Terlihat semua peserta sangat antusias dengan mengabadikan diri bersama seniman Dayak.
“Dayak Experience Center ini memberikan informasi budaya Dayak, sehingga pengunjung dapat mengetahui kebudayaan, seni, dan bermacam kerajinan khas Dayak,” ujar Kepala Disbudpar Kukar yang ikut mendampingi kunjungan siswa internasinal tersebut.
Berita terkait :Â Rita Widyasari Jamu Peserta International Student Forum
Sebelumnya, peserta sempat bersilaturrahim dengan Bupati Kukar Rita Widyasari di Pendopo Odah Etam. Peserta International Student Forum 2016, terdiri dari 58 siswa sederajad Sekolah Menengah Atas dari Taiwan, Korea Selatan, Japang, Malaysia dan Indonesia selaku tuan rumah. (HA)
