Libatkan 8 Sekolah, BNNP Kaltim Bentuk Satgas Anti Narkoba

0 130

DETAKKaltim.Com, BONTANG : Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kaltim menggelar sosialisasi terkait Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Bontang, Rabu (30/8/2017).

Sosialisasi ini dilakukan usai Kepala BNNP Kaltim Brigjen Pol Raja Haryono didampingi Kasi Dayamas Kompol Mustakim mengukuhkan 8 sekolah sebagai satuan tugas (Satgas) Anti Narkoba Sekolah.

Brigjen Pol Raja Haryono menjelaskan, Narkotika merupakan salah satu bentuk kejahatan transnasional dan seluruh dunia memeranginya, termasuk Indonesia. Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra. Letak strategis ini sangat mudah dijangkau para pengedar Narkotika.

Dengan posisi Indonesia saat ini yang menduduki peringkat keempat jumlah penduduk terbanyak di dunia, sekitar 258 juta jiwa.

“Jumlah penduduk ini, sangat potensial dijadikan sasaran peredaran Narkotika. Hasil penjualan Narkotika sangat menggiurkan,” jelasnya.

Raja Haryono berpesan kepada kedelapan Satgas Anti Narkoba Sekolah untuk memahami apa itu Narkoba, dampaknya, dan apa penyebabnya. Sehingga pengetahuan yang dimiliki dapat ditularkan juga disampaikan kepada teman-teman di sekolah, teman bermain, maupun kepada orang tua dan keluarga.

Baca juga : Peringati HANI 2017, Kepala BNNP Kaltim Sampaikan Pesan

“Tugas Satgas adalah untuk mendata rekan-rekan di setiap kelas, apakah masuk golongan pemakai. Lalu beri tahu guru konseling,” imbuhnya.

Ia berpesan agar siswa jangan menyia-nyiakan masa depan dan harapan orang tuanya. Jangan coba-coba Narkoba. Apakah itu Ganja, Heroin, Sabu, dan lainnya jenis Narkotika. Termasuk obat-obatan yang masuk golongan 4, harus dari resep dokter. (LVL)

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!