Lebih Sulit Tentukan Wakil Ketimbang Biayai Kampanye, Rita : Pilih Birokrat

0 41

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Di tengah hiruk pikuk sejumlah kader Partai Golkar melamar sebagai bakal calon wakil gubernur Kaltim mendampingi Rita Widysari, Ketua DPD I Golkar Kaltim tersebut mengapresiasi mereka sebagai kader yang merasa punya potensi untuk itu.

“Itu biasa, demokrasi. Karena memang tidak ada larangan bagi kader yang merasa dirinya punya potensi, silahkan saja,” jelas Rita, Selasa (2/5/2017) sesaat setelah menyerahkan formulir pendaftarannya kepada Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Rita menampik kemungkinan hal tersebut akan menimbulkan perpecahan di internal Partai Golkar, karena menurutnya, mereka semua tahu ada mekanismenya yaitu melalui survey. Meski tidak secara tegas mengatakan ada garansi tetap solid, namun Rita mengatakan insya Allah tetap solid karena hal itu sudah dibicarakan dalam setiap rapat.

Saat disinggung mengenai dukungan Nurdin Halid ke Sofyan Hasdam, Rita mengatakan hal itu biasa saja di dalam partai politik. Masing-masing punya pendukung. Namun disebutkan Rita, memilih pendamping kadang jauh lebih sulit dari pada membiayai kampanye.

Didesak jika seandainya pendampingnya seorang politisi, Rita kembali menyampaikan keinginannya untuk berpasangan dengan birokrat. Ia ingin pendampingnya orang yang pintar, tempat bertanya SKPD bukan malah sebaliknya. Karena itu ia akan mendiskusikannya dengan partai-partai yang dilamarnya.

Berita terkait : Pilgub Kaltim, Rita Lamar P3 dan Berharap Didukung Partai Islam

“Kalau jiwa saya, saya inginnya birokrat supaya seimbang. Saya kan politisi,” jelas Rita.

Rita juga menampik dugaan keengganannya berpasangan dengan politisi karena takut ada manuver ke depannya. Untuk menentukan pilihan pendampingnya, Rita mengaku akan melakukan survey terlebih dahulu. (LVL)

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!