DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Awang Faroek Ishak selaku Gubernur Kaltim memukul gong menandai launching Maskot dan tahapan pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2018, Senin (1/10/2017) siang.
Launching yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltim, untuk memberitahukan kepada masyarakat akan dilaksanakannya pesta demokrasi di Kaltim.
Ketua KPU Kaltim Mohammad Taufik S.Sos, M.Si mengajak masyarakat yang sudah memiliki hak pilih, atau Kartu Tanda Penduduk (KTP), untuk segera mendaftar sebagai pemilih pada Pilgub 2018 nanti.
“Bagi masyarakat segera memastikan dirinya terdaftar sebagai pemilih tetap untuk tahapan pemungutan dan perhitungan suara, pada Rabu 27/6/2018,” ucap Taufik kepada Wartawan DETAKKaltim.Com.
Dijelaskannya lebih lanjut, saat ini sudah dalam proses pemutakhiran data pemilih, di kabupaten kota.
“Kemarin kan kita data agregat kependudukan, itu sudah diberikan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, ke KPU Pusat. Lalu KPU Pusat, berjenjang hingga sampai ke KPU Kaltim,” imbuhnya.
Ia berharap, dalam waktu dekat bisa melakukan kegiatan pemutakhiran berkelanjutan.
Berikut tahapan Pilgub dan Wagub Provinsi Kaltim 2018
- Penyampaian syarat dukungan bakal calon perorangan (25-29/11/2017)
- pendaftaran pasangan calon (8-10/1/2018)
- Penetapan pasangan calon (12/2/2018),
- Pengundian dan pengumuman nomor urut pasangan calon (13/2/2017)
- Sengketa TUN pemilih (12/2-21/5/2018)
- Masa kampanye (15/2-21/5/2018)
- Debat Publik (15/2-21/5/2018)
- Masa tenang dan pembersihan alat peraga kanpanye (24-26/6/2018)
- Pemungutan dan perhitungan suara (27/6/2018)
- Rekapitulasi hasil perhitungan suara (28/6-6/7/2018)
- Penetapan pasangan calon terpilih (Tidak ada permohonan PHPU ke MK)
- Penetapan pasangan calon terpilih (Ada PHPU, 3 hari setelah putusan PHPU di MK).
Untuk menekan angka golput, lanjut Taufik, KPU Kaltim juga sangat mengharapkan dukungan seluruh elemen masyarakat Kaltim.
Baca juga : Songsong Pileg, KPU Kaltim Gelar Sosialisasi Penetapan Partai Politik
“Media sebagai pilar demokrasi, mudahan bisa menyuarakan kegiatan KPU Kaltim. Karena KPU tanpa dukungan semua pihak tidak akan ada apa-apanya,” ujarnya. (hae)
