DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : KNPI Kaltim poros tengah akan dilantik Sabtu 26 November 2016 di Hotel Grand Victoria.
Demikian disampaikan Ketua KNPI Kaltim poros tengah Surpani kepada sejumlah wartawan di Hotel Grand Victoria, Kamis (24/11/2016) sore.
Dijelaskan Surpani, munculnya kepengurusan KNPI Kaltim poros tengah bukan berawal dari perbedaan di Kalimantan Timur. Namun pasca Kongres Bidakara DPP KNPI, muncul Cupli Risman yang secara legitimasi hukum terpilih sebagai ketua umum.
“Kita di daerah-daerah di 33 provinsi melaksanakan instruksi dari pada pusat untuk membentuk kepengurusan di tingkat daerah, sampai ke tingkat tatanan di bawahnya. Sampai tingkat kecamatan,†sebut Surpani.
Hadirnya KNPI poros tengah di Kaltim, dijelaskan Surpani, karena tidak ingin pemuda di Kalimantan Timur terpecah-pecah, terkotak-kotak, masuk ke front A front B.
“Kita ingin KNPI itu satu,†tegasnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, hadirnya KNPI poros tengah di bawah komando Cupli Risman adalah sebagai mediator untuk secara sama-sama, yang di dalamnya diisi unsur pemuda yang benar-benar memenuhi syarat sebagai organisasi kepemudaan.
Surpani berharap, KNPI poros tengah yang diterima semua kalangan bisa menunjukkan eksistensinya da bermamfaat buat masyarakat Kalimantan Timur, khususnya pemuda.
Munculnya kepengurusan KNPI Kaltim poros tengah disambut baik salah seorang pengurus KNPI Kukar, Taqwim, ia mengatakan sangat mendukung adanya kepengurusan KNPI Kaltim poros tengah ini.
“Saya sangat mendukung saudara Surpani menjadi Ketua KNPI Kaltim poros tengah ini, dia orang yang paling tepat memimpin KNPI,†sebutnya.
Dalam pelantikan KNPI Kaltim poros tengah ini, nanti akan diisi orasi kebangsaan dari Jenderal (Purn.) Tedje Edi, mantan Mekopolhukam.
Berita terkait :Â Barang-Barang Hilang, Aula Gedung KNPI H Herlan Agussalim Rusak
Beberapa tahun terakhir ini, sudah menjadi rahasia umum jika terjadi dualisme kepengurusan KNPI di Kaltim. Di satu sisi ada kubu Dayang Dona, sedangkan di sisi lain ada kubu Khairudin.
Munculnya dualisme kepengurusan ini berdampak negatif pada Sekretariat KNPI Kaltim menjadi tidak terurus, bangunan yang dibangun dengan dana ratusan miliar tersebut bahkan sudah rusak dan barang-barangnya banyak telah hilang dicuri. (LVL)
