DETAKKaltim.Com, NUNUKAN : IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, bekerja sama dengan Satgas Pamtas Yonif 611/Awang Long melaksanakan bhakti sosial pengobatan dan khitanan massal bertempat di Jln Sinta, RT 14, Dusun Berjoko, Desa Sungai limau, Kecamatan Sebatik Tengah, Kaltara, Minggu (26/2/2017).
Dansatgas Yonif 611/Awang Long Mayor Inf Sigid Hengki Purwanto S Sos menerangkan dalam mengadakan kegiatan pengobatan dan khitanan massal, Satgas Pamtas RI-Malaysia dari Yonif 611/Awang Long juga melibatkan Rumah Sakit Pratama Sebatik, dengan melibatkan dua puluh lima Dokter. Yang diikuti oleh ratusan masyarakat yang seluruhnya warga Sebatik dan untuk khitanan massal terdapat lima belas anak-anak.
“Tujuan kegiatan pengobatan dan khitanan massal ini adalah untuk menjalin silaturrahmi Ikatan Dokter Indonesia, dan mensejahterakan kesehatan di wilayah perbatasan khususnya wilayah Sebatik. Karena kita tahu bahwa di perbatasan ini masyarakat kehidupannya sangat terbatas karena pengaruh lingkungan maupun kondisi sosial ekonomi mereka sehingga enggan berobat dan menghitankan anak mereka. Namun kadangkala kesadaran masyarakat kurang untuk langsung berobat dan mengkhitankan anaknya ke Puskesmas atau Puskesmas pembantu, sehingga dengan kegiatan pengobatan massal dan khitanan massal ini diharapkan dapat mengajak masyarakat untuk hidup lebih bersih dan peduli dengan kesehatannya,†kata Dansatgas.
Hadir dalam acara tersebut di antaranya Staf Ahli Bidang Kesra dan ESDM Drs H Mohammad Arsyad, MSi, Ketua panitia dr Andi Baur Tune Mangkat Sp B, Penanggung jawab kegiatan dr Dulman Sp Og M Kes, Pemberi materi dr  Sholeh Sp, Kasubsektor Sebatik Tengah Iptu Mujianto, Camat Sungai Limau H Junaidi SH, Kepala Desa Sungai Limau Syarifuddin SH, dan Ketua RT 14 Sutra. (Penrem 091/ASN/LVL).
