Ketua DPRD Kutim Ungkap Edaran Gubernur Tentang PTM

Joni : PTM Agar Ditunda Dulu

0 68

DPRD KUTAI TIMUR

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR : Lonjakan penularan Covid-19 di Kutai Timur beberapa hari terakhir mengancam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Tuah Bumi Untung Benua.

Dicanangkan akan mulai diterapkan pada tahun ajaran 2021 ini, nampaknya pemerintah masih akan mempertimbangkan kembali resiko pelaksanaan PTM.

Bahkan per tanggal 28 Juni 2021, tercatat 191 pasien di Kutai Timur tengah dirawat usai dinyatakan positif Covid-19.

Ketua DPRD Kutai Timur Joni turut mengkhawatirkan adanya lonjakan penularan yang terjadi belakangan ini, terhadap Pembelajaran Tatap Muka.

“Perkembangan penyakit itu sedang meningkat ya. Ada juga edaran Gubernur terkait PTM agar ditunda dulu. Jadi ya kalau bisa jangan dulu,” ucapnya, Senin (28/6/2021).

Politisi PPP tersebut menganjurkan, agar hendaknya perlu ada pembahasan ulang sebelum PTM mulai diberlakukan. Ia juga mengakui bahwa Forkopimda rutin membahas terkait penanganan Covdi-19 di Kutai Timur, beserta keseluruhan aspek yang terdampak, salah satunya PTM.

“Apalagi kita lihat beberapa Kecamatan juga alami kenaikan status zona, kalau begini terus ya kita tunda dululah PTM ini,” ujarnya pada DETAKKaltim.Com.

Mencermati adanya lonjakan ini, Joni mengimbau kepada masyarakat agar tetap disiplin memakai Protokol Kesehatan.

Selain itu, iapun mengajak kepada masyarakat berusia 18 tahun ke atas untuk berpartisipasi dalam pengendalian Covid-19 dengan mengikuti program vaksinasi gratis.

“Harus tetap disiplin Protokol Kesehatan, supaya Covid-19 benar-benar bisa dilumpuhkan secara maksimal sehingga pembelajaran tatap muka bisa kita laksanakan seperti sedia kala.” tutupnya. (DETAKKaltim.Com/adv.)

Penulis : RH

Editor   : Lukman

(Visited 7 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!