DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Ketua DPD I Partai Golkar Kalimantan Timur Rita Widyasari bersama sejumlah pengurus lainnya menyambangi RSUD AW Syahranie Samarinda, Selasa (11/8/2016) pagi.
Kunjungan orang nomor satu di partai poltik berlambang Pohon Beringin tersebut dalam rangka menjenguk dan melihat secara langsung  kondisi Humaida, pasien yang mengalami  koma selama 5,7 tahun setelah melahirkan.
Rita sangat prihatin mendengar kabar jika seluruh keluarga pasien terebut sudah pasrah menghadapi kenyataan itu, bahkan memiliki keinginan agar disuntik mati saja.
“Kami dari Golkar mengunjungi Ibu Humaida, yang saat ini sedang terbaring selama 5 tahun pasca sterilisasi setelah 2 jam melahirkan. Dan saat ini tidak bisa melakukan aktifitas apa-apa,” ucap Rita, kepada sejumlah awak media yang telah menunggunya di rumah sakit, begitu mendengar rencana kunjungan kandidat kuat calon Gubernur Kaltim tersebut.
Seraya memberikan bantuan biaya pengobatan yang tidak ingin disebutkan nominalnya, Rita juga mendoakan mudah-mudahan Humaida diberi kemudahan biar cepat sembuh dan RS AWS bisa melakukan hal terbaik.
Selain itu, ia juga berharap bukan hanya Partai Golkar saja yang membantunya. Tetapi lainnyapun ikut membantu sehingga beban keluarga bisa berkurang.
“Kami mengajak yang memiliki rezeki lebih bisa ikut meringankan beban keluarga pasien,” tandasnya.
Kasus Humaida menarik perhatian warga karena ada dugaan terjadi dugaan pelanggaran kode etik di sana, sehingga pihak keluarga telah membawa kasus tersebut ke ranah hukum.
IDI Kaltim pun telah membentuk Majelis Pemeriksa Pelanggaran Kode Etik (MPPKE) yang beranggota 7 orang dokter specialis, dan telah menggelar sidang perdana Senin (7/11/2016) dengan agenda mendengarkan penjelasan pelapor terkait dugaan pelanggaran kode etik tersebut. (S2)
