Kepala Desa Bukit Subur Keluhkan Pembangunan Pusban

0 66

DETAKKaltim.Com, PPU : Peningkatan sarana pelayanan kesehatan melalui pengadaan Puskesmas Pembantu (Pusban) seharusnya diimbangi dengan pengawasan yang ketat, agar program pembangunan selesai tepat pada waktunya.

Hal ini mengingat peranan Pusban menjadi ujung tombak, dan menjadi harapan warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara cepat dan tepat.

Namun harapan itu tidak terjadi dalam pembangunan Pusban di Desa Bukit Subur Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Yang terjadi ibarat jauh panggang dari bara, minimnya pengawasan dari Dinas terkait menyebabkan pembangunan Pusban yang seharusnya sudah selesai tahun 2015 lalu namun hingga kini belum juga selesai.

Dari pantauan awak media DETAKKaltim.Com ke lokasi pembangunan Pusban, selain belum selesai, kontraktor yang mengerjakan Puskesmas Pembantu inipun tidak menggunakan papan proyek seperti lazimnya, sehingga berbagai informasi terkait proyek tersebutpun tidak diketahui, pengerjaannyapun baru sekitar 80 persen.

Kondisi bangunan seperti inilah yang membuat Kepala Desa Bukit Subur Asep andriawan angkat bicara. Asep menyayangkan lambannya peyelesaian pengerjaan Pusban di desanya.

“Seharusnya Pusban ini selesai tepat waktu mengingat jarak Puskesmas induk sangat jauh,” tutur Asep kecewa, Rabu (21/9/2016).

Menurut Asep, untuk sementara warganya mendapatkan pelayanan kesehatan dari Polindes. Minimnya sarana di Polindes membuat Mantri yang bertugas di desanya harus bolak-balik.

Asep berharap Pusban ini selesai secepatnya agar warganya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi. (Amran)

(Visited 9 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!