Kejar PAD, DPRD Balikpapan Minta Dishub Benahi Jukir Liar

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Maraknya juru parkir liar (Jukir) yang bertebaran di sejumlah titik di Balikpapan semakin meningkat, adapun yang sudah dan dilakukan pembinaan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) sekitar 109 dari 110 Jukir.

Ada sekitar 185 titik di Balikpapan yang digunakan oleh Jukir termasuk yang liar, sehingga menjadi pekerjaan besar bagi Dinas Perhubungan untuk melakukan pendataan dan pembinaan.

Penerimaan retribusi parkir yang sudah terdata hanya sekitar 28%, sehingga sulit untuk meningkatkan PAD Kota Balikpapan dari sektor ini dikarenakan adanya juru parkir liar.

Wakil Ketua DPRD Sabaruddin Panrecalle menegaskan, adanya sejumlah titik di pinggir jalan Kota Balikpapan yang dimanfaatkan oleh Jukir, sehingga berdampak pada retribusi parkir tidak tercapai.

“Kurang kontrol atau pengawasan di lapangan sehingga perlu dilakukan kembali pendataan yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan,” jelas Sabaruddin Panrecalle usai melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dishub, DLH, dan BPPKRD, Jum’at (25/6/2021).

Baca juga : 

• Komisi 3 dan 2 DPRD Balikpapan RDP dengan Mitra
• Rapat Paripurna Ke-24 DPRD Balikpapan Bahas 3 Agenda

Politisi Partai Gerindra ini menginginkan ada peningkatan PAD dari sektor parkir ke depannya.

“Kita ingin penerimaan retribusi parkir ke depannya dapat tercapai, dari tahun ke tahun tidak ada perubahan dalam peningkatan PAD kita melalui retribusi parker,” tegasnya.

Kami minta kepada Komisi 3 untuk melakukan pembahasan kembali bersama Dishub sebagai pengelolanya.

Adapun penyampaian dari Dinas perhubungan (Dishub) mengalami kesulitan terhadap juru parkir liar, dan juru parkir yang sudah terbina.

“Butuh ketegasan dalam pelaksanaan di lapangan, baik yang sudah dalam pembinaan maupun yang belum,” pungkasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : Roni S

Editor  : Lukman