Kegiatan Pendidikan Kader Madya PDIP Kaltim Ditutup

DETAKKaltim.Com, KUTAI KARTANEGARA : Pendidikan Kader Madya yang digelar Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Kalimantan Timur (Kaltim), kolaborasi dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kutai Kartanegara selama 3 hari berakhir hari ini di Tenggarong, Ahad (7/8/2022).

Sebanyak 113 kader yang sebelumnya telah dinyatakan rampung mengikuti pendidikan Kader Pratama, mengikuti Pendidikan Kader Madya yang diisi sejumlah narasumber dari DPP PDIP. Di antaranya Djarot Saiful Hidayat, Sukur H Nababan, Zuhairi Miswari (Gus Mis) Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, Ribka Tjiptaning, dan Ketua DPC PDIP Kutai Kartanegara Edi Damansyah yang membawakan materi Kebijakan Pemerintah untuk Program Pro Rakyat.

Penutupan kegiatan Pendidikan Kader Madya hari ini yang sebelumnya disampaikan Priskila Eva Randabunga, salah seorang pengurus DPD PDIP Kaltim, dibenarkan Sekretaris DPD PDIP Kaltim Ananda Emira Moeis saat dikonfirmasi.

“Sudah penutupan hari ini. Selama tiga hari peserta disiplin mengikuti materi-materi pendalaman untuk Pendidikan Kader Madya,” jelas Ananda yang menutup kegiatan tersebut.

Menurut Nanda, sapaan akrab Ananda, Pendidikan Kader Madya merupakan konsolidasi ideologi PDIP. Karena itu, ia berharap peserta bisa mewarisi Api perjuangan para pendahulu. Khususnya Api perjuangan Bapak Bangsa, Proklamator Bung Karno.

Baca Juga :

• DPD PDI Perjuangan Kaltim Gelar Pendidikan Kader Madya
• PDIP Resmi Daftar Pemilu, Surat Megawati Diserahkan Bambang Pacul

Selain itu, juga diharapkan menjadi kader partai yang berkarakter PDI Perjuangan. Gotong royong, pantang menyerah, demokratis, yang dekat dengan rakyat. Yang selalu turun ke masyarakat, yang mau mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat. Yang selalu semangat mencarikan solusi-solusi untuk kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Timur.

“Harapannya juga, dengan Pendidikan Kader Madya ini yang selangkah lebih di atas dari Pendidikan Kader Pratama, mereka juga bisa menjadi teladan. Bisa menjadi contoh seorang pemimpin yang bisa sama-sama merangkul agar seluruh barisan kekuatan PDI Perjuangan bisa solid, bisa gotong royong untuk memenangkan hati rakyat, untuk bersama-sama menjadi komandan massa aksi rakyat. Apa yang rakyat butuhkan, bisa kita perjuangkan bersama-sama,” jelas Nanda.

Diungkapkan Nanda, kegiatan ini dilaksanakan panitia pelaksana Badiklat DPD dan DPC Kukar sebagai panitia pelaksana yang dibantu sayap partai dan Taruna Merah Putih. Iapun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua DPC PDIP Kutai Kartanegara atas pelaksaan kegiatan ini yang berjalan lancar.

“Saya ucapkan terima kasih juga kepada Ketua DPC beserta seluruh jajaran dari Kutai Kartanegara sebagai tuan rumah pelaksanaan Pendidikan Kader Madya ini,” ungkap Nanda.

Pelaksanaan Pendidikan Kader Madya pertama kali yang dilaksanakan di Kaltim, kata Nanda lebih lanjut, bisa dilaksanakan dengan baik dan lancar penuh semangat.

Pendidikan Kader Madya yang kedua di Kaltim, ungkap Nanda, akan digelar pada bulan November di Balikpapan. Yang akan dilaksanakan secara gotong royong DPC PDIP di Kaltim.

Selain itu, Pendidikan Kader Pratama juga akan tetap dilaksanakan. Untuk bulan Agustus ini, akan digelar di Samarinda dan Bontang.

“Pendidikan Kader Pratama akan melahirkan setiap cabang seratus orang. Dan tahun ini Pendidikan Pratama akan melahirkan seribu kader se-Kalimantan Timur.” tandas Nanda.

Pendidikan Kader Madya ini sebelumnya dibuka Ketua DPP sekaligus Ketua Bandiklat Kaderisari DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat. (DETAKKaltim.Com)

Penulis  : LVL