DETAKKaltim.Com, NUNUKAN : Putilik (60), warga Desa Labuk, Sembakung, Nunukan, Kalimantan Utara, ditemukan tewas di hutan, Senin (16/7/2018) sekitar Pukul 00:00 Wita.
Kronologis penemuan jasad korban bermula ketika Senin (16/7/2018) sekitar Pukul 08:00 Wita, bersama dengan cucunya atas nama Bayu yang masih duduk di kelas 3 SD berangkat dari rumahnya untuk memasang jerat di hutan.
Namun hingga Pukul 16:00 Wita dilaporkan beliau dan cucunya belum kembali. Beberapa jam kemudian, Petrus keluarga bersangkutan khawatir dan pergi untuk menyusul mereka ke hutan yang berjarak sekitar 5 kilometer dari permukaan Sungai Sembakung.
Sekitar Pukul 19:00 Wita, Petrus kembali ke rumah di Desa Labuk melaporkan bahwa kedua bersangkutan tidak ditemukan di tempat tujuan mereka. Warga Desapun kemudian bergegas kembali mencari mereka malam itu.
“Akhirnya Kail, anak korban menemukan ayahnya (Putilik) dengan kondisi meninggal dunia dan mengevakuasi korban,†jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan, Kaltim-Kaltara, Gusti Anwar Mulyadi melalui Kasie Ops dan Siaga Octavianto, Rabu (18/7/2018) malam.
Belum diketahui penyebab tewasnya korban, sementara cucu korban hingga berita ini turunkan masih dalam pencarian Personil Pos Pencarian dan Pertolongan Nunukan bersama warga.
Informasi mengenai kondisi yang membahayakan manusia ini awalnya diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan, Kaltim-Kaltara dari Saharudin Siri, Staf Humas Pemkab Nunukan via FB Massanger dan informasi dari Medos FB atas nama Jahari Po dan Lumbis. (LVL)
