Jelang Bulan Puasa Aparat Pantau Harga Sembako

DETAKKaltim.Com, PPU : Melonjaknya harga sembilan bahan pokok (Sembako)  terutama Bawang Putih yang mencapai Rp60 Ribu per kilo di pasar semi modern Petung, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, mendapat tanggapan IPTU Iswanto Kasat Reskrim Polres PPU.

“Kami sudah membentuk Satgas bekerja sama dengan Pemkab yang bertujuan untuk memantau harga-harga Sembako di pasar yang melonjak, maupun yang masih berharga standar,” sebutnya kepada Wartawan DETAKKaltim.Com, Rabu (11/6/2017).

Lebih lanjut dijelaskannya, setiap hari pihaknya terus mengawasi dan pantau dari distribusinya, pemasarannya, kemudian stok barangnya dari hulu sampai hilir.

“Melonjaknya harga beberapa kebutuhan masyarakat akan kami telusuri apa penyebabnya, apakah memang kurangnya pasokan barang sehingga harga melonjak, atau ada pedagang yang nakal melakukan penimbunan. Harus ditindak tegas,” imbuhnya.

Di tempat terpisah H Rusli selaku Kepala Bidang Perdagangan Disperindakop PPU menyebutkan, untuk mengantisipasi melonjaknya harga barang di bulan Ramadhan, pihaknya  akan melakukan operasi pasar dan pasar murah.

“Kami menunggu surat keputusan dari Bupati, kalau SK sudah ditanda tangani kami rapat anggota. Selanjutnya bergerak melakukan operasi pasar,” sebutnya.

Masih kata H Rusli, hukum ekonomi, meningkatnya permintaan pasar akan kebutuhan barang tertentu dan terbatas pasokan bisa jadi penyebab melonjaknya harga barang. Satgas ini dibentuk untuk  memantau distribusi barang dari hulu sampai hilir.

“Harapan kami harga Sembako di Penajam standar seperti biasa,” tandasnya menjawab pertanyaan wartawan tentang harapannya terhadap harga Sembako jelang bulan Ramadhan. (amran)