DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Jika anda adalah seorang penggemar aktifitas memancing, berhati-hatilah saat melakukan hobi yang satu ini. Terutama di area yang memiliki kedalaman dan atau arus deras.
Kusmayadi (23) contohnya, warga Marang Kayu yang jauh-jauh memancing di kawasan Ring Road Samarinda ini harus mengakhiri hobi memancingnya dengan cara yang tragis. Ia ditemukan tewas di danau yang diduga merupakan eks galian Tambang Batubara.
Kabar menghilangnya Kusmayadi sudah ramai sejak semalam (3/5/2016). Dibantu dengan beberapa penyelam tradisional, Tim SAR, serta aparat Kepolisian urung menemukan jasad Kusmayadi. Barulah sekitar Pukul 11:00 WITA tadi (4/5/2016) sosoknya berhasil diangkat dari dalam danau dalam kondisi tubuh yang telah terbujur kaku.
“Korban saat itu  berhasil kami temukan dalam keadaan tertelungkup, di kedalaman delapan sampai sepuluh meter,†ujar petugas Tim SAR Detasemen Pelopor B Brimob Polda Kaltim Ipda Erlan Suherlan.
Meurut keterangan yang didapat dari rekan korban, mulanya Kusmayadi hendak menyeberangi danau tersebut. Tapi ditengah danau, diduga tubuh Kusmayadi keram dan sempat meminta pertolongan.
“Dari keterangan sementara yang telah kami himpun, mulanya korban berteriak meminta tolong saat tubuhnya sudah tidak lagi kuat berenang di danau. Mulanya seorang rekan Kusmayadi sempat mencoba melakukan pertolongan bernama Agus (22), namun lantaran tidak kuat dan dirinya juga ikut tertarik, akhirnya pegangannya pun dilepaskan dan korban langsung menghilang di danau tersebut,” jelas  Kapolsekta Samarinda Utara Kompol Erick Budi Santoso.
Setelah 17 jam pencarian akhirnya jenazah Kusmayadi ditemukan dan saat ini tengah menjalani proses visum di rumah sakit AWS. (Ahmad)
