HMI Cabang Samarinda Unjuk Rasa, Tuntut Pemerintah Tidak Impor Beras

0 89

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Samarinda menggelar aksi demonstrasi dengan membakar ban bekas di depan Kampus Universitas Mulawarman,  Jalan M Yamin Samarinda, Selasa (25/9/2018).

Dengan membawa spanduk dan alat pengeras suara, mahasiswa menuntut Kepolisian bertanggung jawab atas timbulnya korban jiwa dalam aksi kekerasan yang terjadi di Bengkulu pada 18 September 2018 lalu.

Aksi demonstrasi yang digelar mahasiswa ini sebagai bentuk evaluasi 4 tahun kepemimpinan Jokowi-JK. Adapun tuntutannya antara lain meminta kepada Jokowi-JK untuk menstabilkan nilai tukar rupiah, yang kedua mahasiswa meminta kepada Menteri Perdagangan untuk tidak melakukan impor beras.

Menurut Ketua HMI Cabang samarinda Abdul Muis, kebijakan impor beras yang dilakukan pemerintah tidak memiliki dasar kajian yang jelas, oleh karena itu mahasiswa meminta kepada pemerintah untuk menegakkan Undang-Undang reformasi agraria.

”Kami menuntut pemerintah menstabilkan nilai rupiah, kemudian kami menuntut untuk menghapuskan Perpres tentang TKA yang sampai dengan hari ini sangat merugikan tenaga kerja lokal, selain itu kami juga meminta Menteri Perdagangan untuk tidak mengimpor beras, dan tegakkan Undang-Undang reformasi agraria,” ujarnya.

Aksi mahasiswa ini membuat arus lalu lintas di sepanjang jalan M Yamin Samarinda mengalami kemacetan yang cukup panjang, pasalnya mahasiswa memblokir jalan sehingga kendaraan yang melintas terpaksa dialihkan menuju jalan masuk Kampus Unmul. (Gladis)

(Visited 12 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!