Hanya Nikmati Listrik 5 Jam Sehari, Warga Desa Kabupaten Calon IKN Curhat ke Wartawan

0 43

DETAKKaltim.Com, KUTAI KARTANEGARA : Masyarakat Desa  Muhuran, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten  Kutai Kartanegara  (Kukar)  mengeluhkan kondisi listrik dari PLN. Pasalnya listrik di sini hanya bisa mengalir pada Pukul 18:00 Wita hingga Pukul 23:00 Wita setiap harinya.

Kondisi ini sudah berlangsung sejak 12 tahun, dan keluhan tersebut sudah disampaikan sejak tahun 2008. Baik kepada pemerintah daerah maupun pihak PLN, namun hingga kini baru mendapatkan janji dari Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi untuk direalisasikan di tahun 2020 mendatang.

“Saat ini kami menggunakan mesin jenset yang dibeli oleh desa, dan masyarakat diminta iuran per harinya lima ribu rupiah untuk membeli Solar,”  kata Kepala Desa Muhuran Akhmad Nor kepada DETAKKaltim.Com, Senin (21/10/2019).

Lanjut Kades yang akrab disapa Anur, ia dan warganya menunggu janji dari pemerintah untuk menuntaskan persoalan tersebut. Karena kondisi desanya sangat membutuhkan listrik untuk keseharian dalam beraktivitas.

“Ini sudah dibahas baik di kecamatan, di kabupaten bersama Bupati, bahkan beberapa waktu yang lalu sudah bertemu Pak Wakil Gubernur. Kami diberikan janji pada 2020 mendatang,” jelasnya.

Sementara itu, warga Desa Muhuran Erna Ningsih menayakan kemana lagi pihaknya mengadu. Karena sudah berkali-kali mencari jalan, namun belum menemukan kejelasan.

“Kami harus mengadu kemana? sejak 2008 kami berupaya ke PLN dan  pemerintah namun belum ada hasil. Sedangkan kami saat ini hanya bisa merasakan listrik di malam hari,” kata Erna Ningsih dengan raut wajah nelangsa.

Desa Muhuran memiliki luas wilayah 5.640 hektar, 1.567 hektar hutan produksi, 354 hektar areal penggunaan lain (APL), 226 Kepala Keluarga dan Jiwa 666.

Desa ini menjadi bagian dari Kabupaten Kutai Kartanegara, kabupaten yang digadang-gadang menjadi bagian wilayah dari Ibu Kota Negara (IKN) bersama Kabupaten Penajam Paser Utara. (Rahman)

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!