DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Guna menghambat lajunya penyebaran Covid – 19, warga dan Ketua RT 19, Jalan Toyib Hadiwijaya Sempaja Timur, Samarinda Utara, menutup akses utama pintu masuk ke kampung mereka, sejak Rabu (1/4/2020).
Akses utama yang menghubungkan antara Jalan Toyib Hadiwijaya dan Perumahan Sempaja Lestari Indah ini sengaja ditutup, masih dalam tahap uji coba. Hal ini berdasarkan kesepakatan bersama antara Ketua RT dan warga setempat. Alhasil dari penutupan tersebut, beberapa blokpun terlihat sepi saat dikunjungi Wartawan DETAKKaltim.Com, Kamis (2/4/2020).
Menurut Ketua RT 19 Priharjono, langkah ini diambil agar mendisiplinkan warganya yang sebelumnya terlihat bebas keluar ataupun nongkrong di depan rumah. Meski kampung ini memiliki akses lain yang masih terbuka, namun dengan adanya penutupan ini warga terlihat mulai paham dengan aturan yang dikeluarkan Pemerintah Kota Samarinda.
“Penutupan ini sesuai kesepakatan bersama warga, sebelum penutupan juga kita lakukan pendataan terutama bagi warga pendatang luar Samarinda. Alhamdulilah tidak ada,” ujar Priharjono.
Dari pendataan kurang lebih ada sekitar 129 Kepala Keluarga (KK), namun dari data tersebut banyak juga warganya yang bertempat tinggal di luar perkampungan tersebut. Selain penutupan bersifat uji coba ini, Priahajono juga akan kembali menggelar penyemprotan dari rumah ke rumah menggunakan cairan disinfektan.
“Selain uji coba penutupan ini, kita juga akan mengadakan penyemprotan menggunakan cairan Disinfektan dengan mengumpulkan hanya beberapa warga saja,” jelasnya.
Di sisi lain warga yang memiliki usaha bengkel mobil di dalam perkampungan bernama Arul, tidak keberatan dengan adanya penutupan akses utama tersebut. Meski dalam perekonomian agak menurun, namun demi kesehatan bersama iapun sangat setuju.
“Ya kita ikutin aja anjuran pemerintah, kalau sehatkan kita juga yang aman. Ntar kalau susah satu akibatnya susah semua, usaha saya tetap buka, ya ada ajalah,” kat Arul. (DK.Com).
Penulis : Mashardiansyah
Editor  : Lukman
