Gandeng RS AWS, IKA Unmul Potong “Burung†Puluhan Anak-Anak Lewat Bakti Sosial
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Isran Noor membuka kegiatan sunatan massal yang diselenggarakan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Mulawarman (IKA Unmul), di Sekretariat IKA Unmul Kampus Gunung Kelua, Samarinda Ulu, Rabu (2/1/2019) pagi.
Isran Noor yang kini menjabat sebagai Gubernur Kaltim adalah Ketua IKA Unmul, merupakan lulusan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman.
Dalam sambutannya, Isran mengatakan rasa syukur bahwa hari ini IKA Unmul melaksanakan bakti sosial berupa khitanan massal, bekerja sama dengan Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie (RS AWS) Samarinda. Ia berharap kegiatan ini bernilai ibadah dan bermamfaat bagi masyarakat di Samarinda.
“Hari ini kita Ikatan Keluarga Alumni Universitas Mulawarman mengadakan bakti sosial berupa sunatan massal, bagi ummat Islam ini sebuah kebutuhan. Tapi hari ini ada yang non muslim yang ikut dikhitan satu orang, ini hak azasi ndak ada yang melarang. Kita layani aja, sepanjang kita bisa melayaninya,†kata Isran usai menyaksikan pemotongan “burung†beberapa anak di lantai 2 Sekretariat IKA Unmul.
Kegiatan yang juga dihadiri Ketua Harian IKA Unmul Meiliana yang kini menjabat sebagai Pj Sekretaris Provinsi Kaltim, dan Masjaya selaku Rektor Unmul disambut antusias warga. Target panitia sebelumnya hanya sekitar 50 orang anak, namun hingga kegiatan dilaksanakan sudah tercatat 70 orang.
Menanggapi kegiatan ini, Handayani, salah seorang orang tua anak yang disunat mengatakan senang dengan kegiatan ini. Apa lagi anaknya sudah ngebet betul pengen disunat.
“Merasa terbantu banget dengan kegiatan sunatan massal ini,†kata Handayani yang tinggal di kawasan Teluk Lerong.
David, salah seorang anak yang disunat mengaku tidak sakit saat disunat. Ia yang sudah duduk di Kelas 6 di salah satu Sekolah Dasar di daerah Sambutan menyebutkan merasa senang setelah disunat.
“Nggak sakit, senang,†kata David seraya tersenyum menjawab pertanyaan DETAKKaltim.Com.
Meski David mengatakan tidak sakit saat disunat, namun sejumlah anak lainnya terlihat menahan sakit bahkan ada yang menjerit saat ‘burung’nya dipotong.
Selain disunat, anak-anak inipun diberikan bingkisan berupa Sarung, dan uang pengobatan. (LVL)
