FGD Sukses Terlaksana, Dishub Susun Rencana Aksi Bersama Stakeholder

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan Dinas Perhubungan Kaltim yang mengusung rencana aksi keselamatan lalu lintas angkutan jalan sukses terlaksana.

Kegiatan yang berlangsung di Balikpapan 13 November 2019 tersebut dilakukan dengan 5 pilar, di antaranya manajemen lalu lintas yang berkeselamatan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, dan penanganan pasca kecelakaan.

Kepala Bidang LLAJ Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur Mahmud Samsul Hadi mengatakan, semua stakeholder yang hadir pada acara tersebut berkolaborasi mendukung rencana aksi keselamatan jalan, pihaknya akan segera membuat program perencanaan aksi keselamatan jalan dan selanjutnya akan diupayakan untuk menjadi Pergub.

“Karena kalau sudah Pergub akan mempunyai hukum yang berkekuatan tetap, yang akan dilaksanakan oleh berbagai pilar sesuai dengan program masing masing. Apa yang dilakukan harus terencana, semua mendukung, dari Kepolisian juga mendukung. Sekarang kita punya PR untuk menyusun draf rencana yang asli,” ujar Mahmud Samsul Hadi kepada DETAKKaltim.Com, Kamis (14/11/2019).

Kegiatan yang dbuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim Salman Lumoindong tersebut, selain menyusun program aksi keselamatan jalan, dalam forum tersebut juga dibicarakan terkait saran masukan dari semua pihak, hal itu dilakukan untuk penyempurnaan rencana aksi keselamatan jalan.

“Jadi kemarin tujuannya adalah kita mau minta masukan saran dari semua pihak, dalam rangka penyempurnaan rencana aksi keselamatan jalan, dan juga harapannya nanti kalau ini sudah tersusun kita tindaklanjuti agar kabupaten/kota juga menyusun, supaya progrma ini efektif dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelasnya.

Sesuai dengan amanat PP Nomor 37 tahun 2017 tentang aksi keselamatan tingkat nasional, provinsi dan tingkat kabupaten/kota, pihaknya akan menyurati Bupati/Wali Kota agar agar mereka menyusun dan menindaklanjuti rencana aksi keselamatan dengan harapan bisa menekan angka kecelakaan.

“Kita berharap setelah ini tersusun, nanti kita coba surati Bupati/Walikotanya melalui surat pak Gubernur, agar mereka bisa menyusun RAKnya. Kalau ini terwujud maka kita bisa menekan kecelakaan tren-nya, kita harapkan target-target berapa persennya akan turun dan apa yang kita harapkan dapat tercapai,” pungkasnya. (DK.Com)

Penulis : Amin Gladis

Editor  : Lukman