Diskusi Publik Samarinda Kota Penyangga IKN, Bernalus : 4 Permasalahan Utama
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Gerakan Peduli Samarinda (GPS) menggelar diskusi publik bertajuk Kesiapan Samarinda sebagai Kota Penyangga IKN dan Tantangan Pemimpin Daerah di Hotel Selyca Mulia Samarinda, Sabtu (21/12/2019)
Dalam sambutannya Ketua GPSÂ Muhammad Yusuf mengatakan pada kesempatan ini, kita akan mendiskusikan gagasan apa saja yang ideal untuk Kota Samarinda menyangkut statusnya sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN).
“Pemimpin saat ini dan yang akan datang harus berani dan inovatif dalam membuat gerakan-gerakan baru menyambut rencana IKN,†kata Yusuf.
Dalam diskusi ini sebagai narasumber Prof H Sarosa Hamongpranoto SH MHum, Ir Bernaulus Saragih MSc, Ph.D, dan Dr Aji Sofyan Effendy, ketiganya adalah Dosen Universitas Mulawarman dengan dipandu moderator Safaruddin, mantan anggota DPRD Kaltim.
Dalam paparannya, Aji Sofyan yang tampil pertama menyampaikan visi Kota Samarinda ke depan sebagai penyangga IKN. Pertama visi Kota Engineering, Kedua Social Engineering, Ketiga Environment Engineering, dan Keempat Public Fasility Engineering.
“Ini PR (pekerjaan rumah) yang harus dilakukan oleh pemerintah Kota Samarinda ke depan pasca kita berhadapan IKN,†kata Aji Sofyan.
Dalam paparanya, Bernalus mengungkapkan 4 macam permasalahan utama Kota Samarinda. masing-masing adalah Penanggulangan Banjir, Revitalisasi Sungai Karang Mumus, Pengadaan Air Bersih, dan Estetika Kota.
Kepada sejumlah awak media usai memberikan pemikirannya dalam acara diskusi yang mendapat perhatian berbagai kalangan ini, Sarosa menjawab pertanyaan Wartawan apakah Samarinda siap menjadi penyangga IKN mengatakan, Samarinda harus siap menjadi penyangga IKN.
“Punya potensi, masalahnya bagaimana bisa menggerakkan masyarakat yang banyak karakter budaya, latar belakang agama tapi itu bisa menyatu,†tandas Sarosa.
Berbagai masukanpun disampaikan peserta diskusi yang berasal dari tokoh kawakan di Samarinda, bahkan Kaltim. Seperti dari mantan Kadis Pendidikan Kaltim H Musyahrim, dan akademisi dari berbagai disiplin ilmu. (DK.Com)
Penulis : LVL
