Dirapel 10 Bulan, Insentif Guru SMA Swasta dan SLB Bontang Cair

Amiluddin : Sudah Ada Payung Hukumnya, Perwali

0 131
DETAKKaltim.Com, BONTANG : Tahun 2020, seluruh daerah dilanda pandemi global Covid-19. Dimana dampak dari adanya pandemi global Covid-19 sangatlah signifikan pada berbagai sektor, terutama keuangan dan perekonomian negara yang berpengaruh ke setiap daerah. Refocusing anggaran pemerintahpun terpaksa dilakukan demi jalannya roda pemerintahan dan tertanganinya masalah pandemi.

Hal itu berdampak juga pada APBD Kota Bontang yang terjadi pengurangan pendapatan, terutama dana bagi hasil dari pusat. Namun, untuk kesejahteraan masyarakat Bontang, pemerintah tetap mengamankan agar tidak terjadi pengurangan, salah satunya pada insentif Guru SMA Swasta dan Sekolah Luar Biasa (SLB) yang kewenangannya kini berada di Provinsi.

Adanya keterlambatan pembayaran, atau sempat bermasalahnya pencairan insentif, sebenarnya bukan dampak dari pandemi Covid-19. Namun hal itu baru diketahui ketika Pemerintah Provinsi Kaltim tidak bisa memasukkan Bantuan Keuangan dari Pemerintah Kota Bontang untuk Insentif Guru SMA Swasta dan SLB. Mengingat kewenangan SMA/Sederajat beralih ke Provinsi.

Akhirnya dengan segala upaya untuk mencari payung hukum, Pemerintah Kota Bontang membuat Perwali, sehingga dana tersebut tak perlu diserahkan ke provinsi, namun tetap bisa disalurkan bagi para Guru SMA Swasta dan SLB di Bontang.

“Insya Allah, cair pekan ini,” terang Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bontang Amiluddin saat ditemui DETAKKaltim.Com, Selasa (24/11/2020).

Pencairan sebelumnya juga sempat terkendala nomor rekening yang belum terdata. Namun hal itu kini sudah terselesaikan.

“Kalau semua administrasi sudah lengkap, bisa cair minggu ini,” ujarnya lagi.

Berita terkait : Terkendala di Provinsi, Insentif Guru Swasta SLTA Bontang Belum Cair

Karena sejak awal tahun tidak ada pencairan, maka pencairanpun akan dirapel selama 10 bulan. Insentif Guru Swasta per bulannya senilai Rp500 Ribu, sehingga satu orang Guru akan mendapat Rp5 Juta. Total anggaran untuk Insentif Guru Swasta senilai Rp3 Miliaran.

Untuk tahun depan, Pemkot Bontang juga sudah menyiapkan dana tersebut, karena Insentif Guru SMA Swasta dan SLB sudah mendapat payung hukum.

“SMA hari ini bisa cair, karena terkendala rekening, semua sudah aman. Semoga minggu ini cair, rapel 10 bulan, total Rp5,4 Miliar. Tahun depan tetap disiapkan. Sudah ada payung hukumnya, Perwali,” tandas Amiluddin. (DK.Com)

Penulis : Cinhue

Editor  : Lukman

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!