Dikeluhkan, Pemasangan Pipa Gas Sanipah-Balikpapan Ditinjau DPRD Kaltim

Samsun : Selayaknya Rakyat Menikmati Jalan Yang Nyaman

0 155

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Aktivitas pembangunan jalan dan pemasangan Pipa Gas di Sanipah-Balikpapan yang telah dikerjakan sejak Juli 2022 sangat mengkhawatirkan, karena dapat memicu rusaknya kondisi jalan.

Hal ini tidak luput dari pandangan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Muhammad Samsun, yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur.

Mencermati keadaan di lapangan, Muhammad Samsun yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kutai Kartanegara (Kukar) pada Pemilu Legislatif 2019 lalu meminta kepada pihak kontraktor, agar pemasangan Pipa tidak terlalu dekat dengan badan jalan.

“Kami minta kepada pihak kontraktor agar aktivitas pemasangan Pipa tidak dekat dari badan jalan,” tutur Samsun, Selasa (1/11/2022).

Masih kata politisi PDI Perjuangan itu, beberapa titik pemasangan Pipa begitu mepet hingga sebabkan galian tersebut longsor, dan memicu rusaknya kondisi jalan.

“Kebetulan jalan ini dibangun dengan dana rakyat, dan sudah selayaknya rakyat menikmati jalan yang nyaman,” tegasnya.

Baca Juga :

Belakangan wakil rakyat ini diketahui melakukan tinjauan langsung guna menanggapi keluhan warga Samboja, terkait jarak galian Pipa Gas dari badan jalan yang berlokasi di Sanipah (Kukar) – Balikpapan.

Warga Samboja mempertanyakan proses scanning sebelum galian dan pemasangan Pipa yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim, dan pihak pelaksana (PT PGN Solution – PT CPM).

Pertanyaan warga Samboja muncul menyusul kegiatan itu timbulkan bocornya pipa PDAM, dan putusnya Kabel Optic yang sangat membahayakan masyarakat. Tak hanya itu, pemasangan Gas ini juga dinilai tidak sesuai dengan Prosedur Operasi Standar (SOP). (DETAKKaltim.Com)

Penulis : Lisa/Adv. DPRD Kaltim

Editor   : Lukman

(Visited 6 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!