DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Pemilihan Ketua Umum KONI Kaltim periode 2017-2021 sepertinya tidak akan mengalami gejolak yang berarti. Hal ini lantaran sosok yang akan menahkodai KONI Kaltim 5 tahun ke depan sudah bisa ditebak. Adalah bakal calon petahana Zuhdi Yahya diprediksi bakal kembali ke ruang kerjanya di kantor KONI Kaltim.
Jum’at (12/5/2017) sore, Zuhdi beserta tim pemenangannya mendatangi kantor KONI Kaltim guna menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon Ketua Umum KONI Kaltim. Setelah melalui pemeriksaan awal, berkas yang dibawa Zuhdi dinyatakan lengkap oleh Tim Penjaringan dan Penyaringan. Nantinya berkas tersebut akan diperiksa secara detail lagi dan akan diumumkan pada tanggal 14 mendatang.
Kembali mendaftarnya Zuhdi Yahya sebagai bakal calon Ketua Umum KONI Kaltim bukanlah hal yang menarik pada agenda Jum’at sore. Namun fakta Zuhdi mendapat dukungan penuh dari seluruh perangkat KONI tingkat kabupaten/kota serta puluhan Caborlah yang menjadi perhatian penuh. Total, sang petahana mendapat dukungan dari 10 KONI tingkat kabupaten/kota serta 49 Cabor dan fungsional KONI. Dukungan penuh tersebut tampak jelas saat penyerahan formulir, di mana sebagian besar Cabor mengirimkan perwakilannya untuk mendampingi Zuhdi Yahya.
Zuhdi sendiri sangat senang dengan animo ini dan menyebut dukungan tersebut sangat luar biasa. Meski tidak menjamin jumlah suara yang nantinya ia dapat, namun dukungan tersebut dianggap Zuhdi sebagai bentuk kepercayaan dari para atlet dan pelatih.
“Memang kita tahu bahwa suara itu ada di anggota KONI baik itu Pemprov, Cabang Olahraga, Badan Fungsional, serta kabupaten/kota. Tapi alhamdulillah pada hari ini, dukungan itu tidak dari yang punya suara saja. Jadi dukungan juga datang dari insan olahraga seperti yang kita saksikan bersama berasal dari atlet, pelatih, serta pengurus,” ucap Zuhdi.
Zuhdi sendiri merasa tak percaya dan sangat bangga dengan dukungan masif ini.
“Ya meski mereka tidak punya suara, tapi pelatih dan atlet ini kan ujung tombak bagi olahraga, jadi saya sangat bangga,” lanjutnya.
Bagi Zuhdi, para pelatih dan atlet telah memberi dukungan moril yang luar biasa dan akan memberi dampak positif bagi dirinya dalam pencalonan kali ini. Terkait calon lawannya nanti, Zuhdi Yahya enggan berkomentar dan merasa hal tersebut adalah urgensi Tim Penjaringan dan Penyaringan.
“Kalau itu saya tidak mau komentar, itu kapasitasnya Tim Penjaringan,” kata Zuhdi mengakhiri sesi wawancara. (Ahmad)
