Calon Penumpang KM Pantokrator Batal Berangkat, Dites Antigen Reaktif Covid

 Anita : Hari Ini Yang Reaktif Ada Satu

0 111
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Satu calon penumpang Kapal tujuan Samarinda-Pare-Pare  reaktif Covid-19. Kondisi penumpang itu diketahui setelah petugas kesehatan melakukan Tes Antigen kepada penumpang tersebut, Rabu (3/2/2021) pagi.

Tes Antigen yang dilakukan para calon penumpang KM Pantokrator dilakukan di kawasan Pelabuhan Kota Samarinda, tepatnya di Posko Pemeriksaan Kesehatan calon penumpang. Tes ini dilakukan lantaran syarat wajib yang harus dilalui guna memastikan kondisi kesehatan, terutama mewaspadai ancaman Virus Corona.

“Di sini selain Tes Antigen, kita juga menyedikan pelayanan Anti Bodi untuk di bawah 12 tahun, dan Swab Test jika dibutuhkan. Tapi di sini yang lebih dibutuhkan Tes Antigen,” jelas Anita Sari, Petugas Kesehatan kepada DETAKKaltim.Com.

Untuk hasilnya para calon penumpang hanya membutuhkan waktu paling lama 20 menit, namun sepanjang Rabu pagi, sedikitnya petugas telah memeriksa 100 lebih calon penumpang dan 1 penumpang dinyatakan Reaktif Covid-19.

“Untuk banyaknya, biasanya kalau ada keberangkatan seperti ini bisa mencapai 150 sampai 200 orang diperiksa. Untuk hari ini yang reaktif ada satu, dan tidak dapat melanjutkan perjalanan karena kita anjurkan Isolasi Mandiri,” tambahnya.

Baca juga : Putus Penyebaran Covid-19, Polres Samarinda Bagikan 3 Ribu Masker

Sementara calon penumpang mengaku biaya tes terbilang cukup mahal, yakni berkisar Rp240 Ribu sekali tes. Harga ini dinilai sangat memberatkan, terutama bagi warga yang tidak mampu dan ingin pulang ke kampung halaman.

“Sebenarnya adanya Posko ini terbantukan bagi kita yang bepergian mendadak, yang tidak sempat periksa. Namun di sisi lain harga ini juga sangat mahal, apa lagi bagi kita yang kurang mampu, dan harus tetap berangkat karena ada keluarga yang meninggal,” ujar Nurhayati  yang ingin bepergian ke Sulawesi.

Bagi Satgas, syarat untuk mendapatkan surat keterangan sehat calon penumpang Kapal ini, dinilai penting untuk menghindari penyebaran Covid-19, terlebih saat ini kondisi Kota Samarinda hampir seluruhnya masuk Zona Merah. (DK.Com)

Penulis : Mashardiansyah

Editor : Lukman

(Visited 5 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!