BREAKINGNEWS! Riski Tenggelam di Sungai Karang Mumus

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan Melkianus Kotta menyampaikan telah terjadi Kondisi Membahayakan Manusia di Sungai Karang Mumus, Jalan Hasan Basri, Gang 2, RT 27, Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda.

Dalam rilis Persnya yang diterima DETAKKaltim.Com, Kamis (24/11/2022) Pukul 09:11 Wita, Melkianus menyampaikan 1 orang atas nama M Riski Santoso (24) dilaporkan tercebur dan tenggelam ke dalam Sungai Karang Mumus, Kamis (24/11/2022) sekitar Pukul 00:00 Wita dan baru dilaporkan Pukul 05:45 Wita pada hari yang sama.

“Kejadian dilaporkan paman korban Sumarlan,” ungkap Melkianus.

Melansir laporan yang diterimanya, Melkianus menjelaskan kronologis kejadian naas tersebut. Pada tanggal 23 November Pukul 22:00 Wita paman korban ditelepon rekan kerja korban. Agar korban dibawa pulang, mengingat kondisi korban yang kurang sehat. Tempat kerja korban di kawasan Wijaya Kusuma, ia bekerja sebagai buruh bangunan.

“Paman menjemput korban untuk dibawa pulang, setelah sampai halaman rumah korban pada Pukul 00.00 Wita. Korban turun dari motor langsung berguling-guling, selanjutnya menceburkan diri ke Sungai Karang Mumus,” jelas Melkianus.

Lebih lanjut Melkianus menjelaskan, saksi pertama yang sedang bekerja menurunkan peralatan pekerjaan di pinggir Sungai mendengar teriakan korban. Saksi berusaha menolong korban dengan membawa perahunya mendekati korban, saksi sempat melihat tangan korban melambai.

Baca Juga :

• Reses Masa Sidang III, Legislator PDIP Kaltim Kunjungi 14 Tempat
• Wakil Rakyat Kutim Asti Mazar Berikan Bantuan Korban Kebakaran

“Namun korban tidak sempat tertolong dan tenggelam. saksi bersama warga dan relawan, berupaya melakukan pencarian. Upaya pencarian masih dilakukan, hingga informasi ini diberikan korban masih dalam pencarian.” tandas Melkianus.

Sejumlah unsur ambil bagian dalam pencarian, di antaranya Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Korem, Polsek KP, Relawan Raja Farfun, Relawan Samarinda, warga sekitar, dan keluarga korban. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : LVL