BREAKINGNEWS! Hilang Saat Melaut, Nelayan Penajam Ditemukan Meninggal

DETAKKaltim.Com, PPU : Kepala KPP Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta melalui Kasi Ops dan Siaga Octavianto dalam keterangan tertulisnya yang diterima DETAKKaltim.Com pada Pukul 11:01 Wita menyebutkan, Muhammad Zainal korban kecelakaan Air di Perairan Panajam telah ditemukan Pukul 10:15 Wita, Jum’at (19/2/2021).

Atas informasi tersebut, Tim SAR Gabungan kemudian bergerak menuju lokasi penemuan Nelayan Penajam yang telah meninggal dunia tersebut untuk dilakukan evakuasi.

“Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan terima info dari keluarga korban, bahwa korban telah ditemukan pada posisi 1°25’30.48″S-116°47’32.53″E sejauh +/- 1.14 NM dari LKP (lokasi kejadian). Selanjutnya tim bergerak menuju lokasi penemuan korban untuk melakukan evakuasi,” kata Octavianto.

Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan menerima laporan kecelakaan air yang menimpa seorang Nelayan di Perairan Penajam Paser Utara (PPU), Jum’at (19/2/2021) sekitar Pukul 08:00 Wita. Kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis (18/2/2021) sekitar Pukul 15:30 Wita.

Berita terkait : BREAKINGNEWS! Seorang Nelayan Hilang di Perairan Penajam

Kronologis kejadian yang menimpa Muhammad Zainal (24), beralamat di Jalan Gama, Kelurahan Sesumpu Panajam dijelaskan Octavianto. Pada Pukul 08:00 Wita seperti biasa korban berangkat mencari ikan/rajungan dari Sungai Sesumpu seorang diri, menggunakan Kapal Nelayan (-/+ naik  6 papan ) ke area Rig PT PHKT dan sekitaran perairan Kelurahan Nenang, dan  Kelurahan Kampung Baru -/+ berjarak 1 Mil dari bibir Pantai.

Korban pergi ke Laut untuk pasang Rengge pada koordinat 1 24 29.25 s 116 47 59.28 e, biasanya setiap Pukul 16:00 Wita korban pulang ke rumah. Pihak keluarga merasa cemas hingga sore hari tak kunjung pulang, sehingga pihak keluarga memutuskan untuk mencari. Kapal diketemukan pada posisi 1 44 16.58 s 116 38 16.67 e, tapi korban tidak ada.

Dengan ditemukannya korban, kata Octavianto lebih lanjut, Tim SAR Gabungan melaksanakan debriefing. Selanjutnya Operasi SAR ditutup dan seluruh unsur SAR dikembalikan ke kesatuannya masing-masing, dilanjutkan dengan kesiapsiagaan. (DK.Com)

Penulis : LVL