BPKAD Bontang Imbau OPD Laksanakan Kegiatan Prioritas

DETAKKaltim.Com, BONTANG : Dengan kondisi keuangan kas daerah yang masih terbatas, Pemerintah Kota Bontang dalam hal ini Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bontang harus bisa mengelola keuangan dengan bijak. Untuk itu, BPKAD Bontang mengimbau agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) segera melaksanakan kegiatannya yang dianggap prioritas.

“Semua teman-teman OPD laksanakan kegiatan sesuai peruntukannya saja, dengan tidak melakukan kegiatan yang di luar kesepakatan, karena kondisi keuangan Bontang,” pinta Kepala BPKAD Bontang Amiluddin beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, semua pihak harus bisa menghemat keuangan daerah. Sehingga kegiatan yang dinilai tidak terlalu penting untuk ditunda atau ditiadakan.

“Dalam situasi ini, sebaiknya kita ‘berpuasa’ dulu sampai kondisi keuangan dalam keadaan stabil,” terangnya.

Namun demikian, para OPD tak perlu khawatir. Pasalnya, kegiatan yang sudah dilaksanakan akan tetap dibayar. Untuk itu, Amiluddin mengajak OPD untuk segera membenahi dokumen-dokumennya supaya bisa dilakukan pembayaran secepatnya.

Lantaran merebaknya wabah Covid-19, Pemkot Bontang terpaksa harus memangkas anggarannya di APBD tahun 2020 sebesar Rp500-an Miliar, untuk dialokasikan ke penanganan dampak wabah tersebut.

Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor 119/2813/SJ dan Nomor 177/KMK.07/2020, tentang Percepatan Penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2020 Dalam Rangka Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID – 19), serta Pengamanan Daya Beli Masyarakat dan Perekonomian Nasional. Pemerintah Kota Bontang melakukan penyesuaian.

Anggaran penanggulangan Covid – 19 di Kota Bontang untuk penanganan Kesehatan, penanganan dampak ekonomi, dan penyediaan social safety net/jaring pengaman sosial (JPS) sejumlah Rp68.350.183.350,00. (DK.Com)

Penulis : Cinhue

Editor   : Lukman