DETAKKaltim.Com, JAKARTA : Laga final ideal tercipta dalam perhelatan turnamen Torabika Bhayangkara Cup. Dua tim dengan nama besar, Arema Cronus ditantang tim asal Jawa Barat Persib Bandung.
Di duel yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (3/4/2016) itu, sebelumnya mempertemukan Bali United dan Sriwijaya FC untuk perebutan tempat ketiga. Sriwijaya akhirnya berhasil mengatasi perlawanan tim asuhan Indra Sjafri 1- 0.
Kembali pada laga final, kedua tim yang turun dengan pemain terbaiknya langsung berusaha melakukan penguasaan bola. Di menit pertama, sebuah percobaan dari Arema melalui Cristian Gonzales, masih melambung tipis di atas mistar Made Wirawan. Silih berganti kedua tim melakukan tekanan melalu sisi kiri dan kanan, namun peluang yang tercipta belum menghasilkan gol.
Secara umum Persib tampak lebih unggul dalam penguasaan bola. Namun peluang terbanyak justru didapat oleh Tim Singo Edan. Di babak pertama ini juga, wasit mengeluarkan tiga kartu kuning. Hingga akhir babak pertama skor kacamata masih bertahan.
Memasuki babak kedua, Arema yang dalam laga ini bertindak selaku tuan rumah berhasil menciptakan beberapa peluang. Sundulan Gonzales di menit 54 juga belum mampu menggetarkan jala Persib. Hingga akhirnya kebuntuan pun pecah, saat Raphael Maitimo mampu membuka skor untuk Arema di menit ke-59.
Usai gol ini, Arema tampak lebih nyaman mengendalikan permainan. Hingga akhirnya petaka untuk Persib semakin bertambah, saat bek andalannya Yanto Basna menerima kartu merah.
Dua puluh menit jelang waktu normal usai, Persib tercatat dua kali mendapatkan peluang dari Tantan dan Juan Belencoso. Namun justru Arema berhasil menggandakan keunggulan melalu pemain pengganti Sumarto di menit ke-84. Skor 2-0 ini pun berhasil dipertahankan hingga peluit panjang berbunyi. Arema kembali menasbihkan dirinya sebagai raja turnamen.
Sebagai pelipur lara, Suporter Persib terpilih sebagai pendukung terbaik dalam laga yang disaksikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo itu. Sementara Sriwijaya FC dinobatkan sebagai tim fairplay terbaik. Arema pun semakin melengkapi gelarnya kali ini, usai ditetapkannya bek kiri Johan Alfarizie sebagai pemain terbaik. (cuk)
