Barliansyah Ditemukan Tewas, Tenggelam di Sungai Aliran Pit J Sangatta Utara

DETAKKaltim.Com, SANGATTA: Tidak sampai 24 jam pasca dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan tentang hilangnya Barliansyah (15), Tim Rescue Pos SAR Sangatta yang melakukan pencarian sudah berhasil menemukan pemuda tersebut, Senin (13/3/2023) Pukul 07:00 Wita.

Sayangnya, saat ditemukan Tim SAR Gabungana pemuda tanggung itu sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban Barliansyah dalam keadaan meninggal dunia di sekitar LKP (lokasi kejadian), korban langsung dievakuasi ke RSUD Kudungga Sangatta Kutim,” jelas Kepala KPP Balikpapan Melkianus Kotta dalam keterangan tertulisnya yang diterima DETAKKaltim.Com, Pukul 13:32 Wita.

Sebelumnya, KPP Balikpapan menerima laporan dari Kanit Reskrim Polres Kutim, 1 orang tenggelam di Sungai Aliran Pit J, Jalan Soekarno-Hatta Desa Singa Gembara, Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim), Senin (13/3/2023) Pukul 01:20 Wita.

Melansir keterangan saksi Rahmadi, Ashar, dan Fiber. Ketiganya beralamat di Desa Swarga Bara, Sangatta. Kanit Reskrim Polres Kutim dalam laporannya menyebutkan, kejadian itu berlangsung, Sabtu (11/3/2023) Pukul 11:00 Wita.

Baca Juga:

• Menuju Pemilu 2024, KPU Kaltim dan Polda Kaltim Jalin Kerja Sama
• BREAKINGNEWS! KM Bunga Lia Tenggelam di Perairan Bunyu

Kronologis kejadian itu bermula pada hari Minggu, 12 Maret 2023 Pukul 12.00 Wita. Bambang bapak korban menyampaikan anaknya Barliansyah sudah 24 jam tidak pulang ke rumah.

Kemudian Bambang melaporkan ke Polsek Sangatta. Pada hari Minggu Pukul 22:30 Wita, Bhabinkamtibmas mendapat telepon dari RT 14, Desa Swarga Bara. Barliansyah menurut keterangan saksi teman-temannya, masing-masing Rahmadi, Ashar, Fiber. Korban turun ke sungai untuk mandi di aliran Pit J, Jalan Soekarno-Hatta, RT 33, Desa Singa Gembara, Sangatta Utara.

Menurut keterangan saksi, korban tenggelam ke sungai tersebut. Saksi sudah berusaha menolong tetapi tidak bisa.

Mendapat laporan tersebut, Pos SAR Sangatta kemudian berkoordinasi dengan pelapor dan masyarakat setempat. Selanjutnya, Tim Rescue Pos SAR Sangatta bergerak menuju LKP melakukan pencarian.

Sejumlah unsur dilaporkan ambil bagian dalam pencarian di antaranya, Tim Rescue Pos SAR Sangatta, Polres Kutim, dan Babinkamtibnmas.

“Dengan ditemukannya korban maka Operasi SAR kondisi membahayakan manusia, satu orang tenggelam di Sungai Aliran Pit J Jalan Soekarno-Hatta Desa Singa Gembara, Kecamatan Sangatta Utara, diusulkan untuk ditutup. Seluruh unsurs kembali ke Satuan masing-masing, dan dilanjutkan dengan kesiapsiagaan.” tandas Melkianus. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: LVL