DETAKKaltim.Com, BONTANG : Kota Bontang yang awalnya belum terdapat pasien positif terjangkit Virus Corona, kini berubah status menjadi Kejadia Luar Biasa (KLB) setelah diumumkan satu warganya positif terinfeksi. Akibatnya beberapa agenda penting pemerintah ditunda, hingga keadaan kembali normal.
Salah satu agenda penting bagi pemerintah berada di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bontang, yakni penyampaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2019 yang dijadwalkan disampaikan pada 18 Maret 2020.
“Semua ditunda,†ujar Kepala BPKAD Bontang Amiluddin saat dihubungi, Senin (23/3/2020).
Dikatakannya, karena wabah Virus Corona, seluruh pegawai Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) sudah bekerja dari rumah sejak 17 Maret 2020. Oleh karenanya, agenda penyampaian LKPD pun tertunda hingga waktu yang belum pasti.
Tidak hanya itu, akibat LKPD belum disampaikan, agenda pemeriksaan BPK yakni audit terperincipun ditunda. Kata Amiluddin, semua agenda ditunda dan belum bisa dipastikan kapan pelaksanaannya.
“Audit, penyampaian laporan ditunda semua. Kami menunggu info saja,†sebutnya.
Rencananya, jika penyampaian LKPD disampaikan tanggal 18 Maret, dan tanggal 19 mulai pemeriksaan terperinci, maka sebelum Hari Raya Idul Fitri audit sudah selesai dilakukan. Jika molor seperti ini, Amiluddin menyebut rencana awal tidak bisa terlaksana.
Amiluddin berharap wabah Corona di Indonesia bisa segera berakhir, agar aktivitas bisa kembali normal. Apalagi umat muslim akan segera menyambut bulan suci Ramadan.
“Semoga semuanya cepat berlalu, dan Indonesia, khususnya Bontang kembali normal seperti sedia kala,†tutupnya. (DK.Com)
Penulis : Cinhue
Editor  : Lukman
