DETAKKaltim.Com, PPU : Kurang lebih 3 tahun lamanya warga Desa Bumi Harapan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, harus menunggu hingga akhirnya kemudian bisa memiliki pasar.
Pasar tersebut bisa berdiri dengan dana Rp175 juta dalam bentuk material bantuan dari provinsi tahun 2014, serta dana pendamping Rp26 juta dari Alokasi Dana Desa (ADD) yang diperuntukkan membayar tukang dan jasa konsultan, sebut Gatot Mangun Kusumo Kepala Desa Bumi Harapan saat ditemui Wartawan DETAKaltim.Com di ruang kerjanya, Kamis (29/12/2016) setelah meresmikan Pasar Rejo kusumo.
“Saya akan melihat perkembangan dan usulan warga masyarakat, saya sudah lama didesak sama kabupaten untuk secepat menyelesaikan pembangunan Pasar Desa. Masih banyak sarana yang harus dipersiapkan seperti toilet, tempat sampah dan tempat parkir,†sebutnya.
Untuk tempat berjualan, lanjut Gatot, pedagang disediakan tempat yang luasnya 4×4 meter persegi.
“Kalau pasar ini sudah digunakan, saya berharap tidak ada lagi pedagang yang berjualan di pinggir jalan. Karena sangat mengganggu pengguna jalan terutama kalau kendaraan besar melintas,†katanya.
Pada kesempatan yang sama dia juga menyampaikan bahwa, banyak undangan yang tidak bisa hadir dikarenakan acara peresmian Pasar Rejo Kesumo bersamaan dengan acara yang ada kabupaten.
Dalam acara ini hadir Danramil Sepaku serta anggota Polsek, tokoh masyarakat, serta dihibur kesenian tradisional Kuda Lumping Turonggo Gayatri Putro.
Peresmian Pasar Desa Rejo Kesumo mengambil tema, “Mari kita jadikan pasar desa sebagai sarana dalam meningkatkan ekonomi masyarakat serta menciptakan sumber pendapatan asli desa, guna menuju desa swasembada/mandiriâ€. (Amran)
