6 Bulan Jadi Kepala BKD, Diddy Siap Luncurkan Terobosan Layanan Pegawai

Pangkas Dimensi Jarak dan Paperless

0 337
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Sekitar 6 bulan menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), telah membuat Diddy Rusdiansyah memahami persoalan di lingkungan kerjanya.

Terpapar Covid-19 dan beberapa pegawai di instansi yang dipimpinnya pada awal-awal menjabat, mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kaltim yang dinilai sukses melakukan pembinaan terhadap sejumlah media online Kaltim ini, justru memberinya inspirasi untuk membuat terobosan pelayanan kepada 10.661 pegawai Pemprov Kaltim yang tersebar dimana-mana.

Ditemui di kantornya, Diddy yang akrab dengan wartawan ini mengatakan, saat ini ia tengah mengembangkan system pelayanan IT yang sudah ada sebelumnya, sehingga bisa menghilangkan kendala jarak dan mengurangi penggunaan kertas.

“Peningkatan pelayanan tersebut, kita sudah menerapkan paperless. Jadi tidak ada lagi kertas-kertas numpuk di sini, di-upload (dokumen) di dalam system oleh yang bersangkutan. Jadi dimensi jarak sudah kita hilangkan, dan kita sudah meminimalisir kontak dengan pengembangan aplikasi,” jelasnya, Rabu (3/2/2021) siang.

Dengan penggunaan system yang mulai dicanangkan bulan Januari ini, kata Diddy lebih lanjut, dokumen-dokumen itu tidak lagi dalam bentuk hard copy, semua soft copy. Dengan system ini akan dilakukan penandatanganan yang bersifat digital, sehingga tidak ada lagi berkas kertas menumpuk di mejanya, hanya berhadapan dengan Laptop.

“Kalau sudah digital Signature berjalan, saya tinggal mengembangkan pusat data. Di situ data-data hard copy dan soft copy berimbang,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, aplikasi yang dikembangkannya ini akan berujung pada satu system yang disebut sebagai System Informasi Kepegawaian, semua data nanti ada di sini. Saat ini diakuinya data-data kepegawaian memang belum begitu lengkap, sehingga harus dilengkapinya.

“Semua proses pelayanan perizinan (pegawai) datanya harus ada dulu, selama datanya tidak lengkap proses perizinan itu agak susah bagi mereka,” imbuhnya.

System Informasi Kepagawaian tersebut, menurutnya, akan menjadi rujukan pegawai pada saat akan mengajukan cuti, naik pangkat, mutasi, izin belajar, bahkan untuk kenaikan gaji berkala.

“Jadi tidak ada celah menyepelekan ini lagi, 2021 akan saya tuntaskan ini. Jadi jangan heran kalau BKD ke depannya, sepi kantor ini. Karena sudah berhadapan Laptop semua,” jelasnya lagi.

Baca juga : Ketua Komisi 3 DPRD Balikpapan Minta Wali Kota Ganti Camat dan Lurah

Disinggung mengenai sosialiasi system ini, Diddy menjelaskan, tersosialisasi dengan sendirinya karena pegawai bersentuhan langsung dengan kepentingannya. Dan system yang tengah dikembangkan ini masih terus mengalami penyempurnaan, namun dibuat fleksibel dari yang sebelumnya.

“Insya Allah, BKD terjadi perubahan-perubahan yang drastis,” katanya optimis.

System yang tengah dikembangkannya ini, kata Diddy, dikerjakan sendiri tenaga-tenaga yang ada di BKD meski tetap didampingi tenaga konsultan sehingga mudah melakukan perbaikan dan penyempurnaan. Dari system yang sebelumnya sudah ada, seperti gaji berkala, cuti, itu dikembangkannya. Namun untuk mutasi, kenaikan pangkat, dan izin belajar itu baru.

System Informasi Kepegawaian ini dijelaskan Diddy, rencananya akan di-lauching pada akhir bulan Februari 2021 oleh Gubernur Kaltim Isran Noor. Namun masih sambil melihat momentum yang pas. (DK.Com)

Penulis : LVL

(Visited 26 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!